Tergiur Jual Ginjal Demi Beli iPhone, Kondisi Remaja Ini Kini Mengenaskan Bahkan tak Bisa Berdiri

Tidak sedikit orang yang rela melakukan hal gila hanya untuk memenuhi keinginannya membeli barang mewah.

Editor: Liska Rahayu
kolase | mirror.co.uk / pixabay.com
Tergiur Jual Ginjal Demi Beli iPhone, Kondisi Remaja Ini Kini Mengenaskan Bahkan tak Bisa Berdiri. Foto Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Tidak sedikit orang yang rela melakukan hal gila hanya untuk memenuhi keinginannya membeli barang mewah.

Kisah remaja asal China ini bisa jadi pelajaran berharga bahwa memiliki barang mewah tidaklah menjamin kebahagiaan.

Remaja ini pernah viral menggemparkan dunia maya saat memutuskan menjual ginjalnya untuk membeli iPhone.

Seperti diketahui, iPhone merupakan jenis ponsel mewah karena harganya yang tinggi.

Baca juga: Diimingi iPhone 11 Pro Max, Siswi Dirudapaksa Pacar Ibunya, Pertama Kali Dilakukan di Hotel

Baca juga: Daftar Harga iPhone 13 Series Resmi di Indonesia: Jadwal Pre-order, Cara Pembelian, dan Spesifikasi

Tidak sedikit orang yang ingin membeli iPhone karena dinilai prestisius.

Mungkin kamu sudah sering mendengar candaan "Jual ginjal baru bisa beli iPhone".

Sebagian orang mungkin hanya melihatnya sebagai analogi.

Tapi remaja China ini benar-benar menjual ginjalnya demi memiliki iPhone.

Pada tahun 2011, ketika iPhone 4 baru aja dirilis, seorang remaja yang duduk di bangku sekolah menengah di Provinsi Anhui, ingin memiliki ponsel ini.

Dia mendengar bisa menjual salah satu ginjalnya untuk mendapatkan uang kemudian membeli iPhone.

Karena itulah dia menjual ginjalnya ke pasar gelap dengan harga, 22.000 yuan atau sekitar Rp465 juta dalam kurs saat ini.

Dia membeli iPhone 4 dan iPad 2 waktu itu.

Awalnya dia merasa baik-baik aja meski hanya punya satu ginjal.

Namun, karena operasi yang dilakukan tidak higienis, akhirnya dia kena infeksi serius.

Ilustrasi remaja rela jual ginjal demi beli iPhone.
Ilustrasi remaja rela jual ginjal demi beli iPhone. (kolase | mirror.co.uk / pixabay.com)

Kondisi kesehatannya pun makin memburuk.

Sang ibu akhirnya memaksa anaknya mengaku soal apa yang terjadi padanya.

Tak bisa mengelak, dia akhirnya jujur kalo sudah menjual ginjalnya.

Setelah insiden itu, semua orang yang terlibat dalam transaksi itu ditangkap dan dihukum.

Sayangnya keluarga remaja itu tidak bisa mengembalikan kondisi anaknya yang kini sakit-sakitan karena tak memiliki uang.

Sementara itu, iPhone miliknya semakin lama semakin tak berharga, sampai akhirnya tidak bisa digunakan untuk mengobati kondisinya.

Saat ini udah 9 tahun berlalu, dan kondisinya sungguh mengenaskan.

Baca juga: Habiskan Rp 9 Juta Untuk Beli iPhone 12 Lewat Online, Pria Ini Malah Dapat 2 Bungkus Sabun

Baca juga: ATTA Halilintar Kaget Dapat Hadiah iPhone 13 dari Aurel, Sangking Senangnya Sampai Lakukan Hal Ini

Remaja itu tidak bisa jalan dengan normal dan perlu melakukan cuci darah secara teratur.

Tapi, karena biaya yang nggak murah, dan kompensasi yang dikasih tidak cukup untuk cuci darah.

Akhirnya dia hanya bisa bertahan hidup dengan sumbangan dari orang lain.

Sampe saat ini kondisinya masih sama, dan hidup dalam kondisi sakit-sakitan dan menyesali hidupnya.

Menurutnya apa yang terjadi padanya ini adalah sebuah pelajaran, karena hanya untuk memuaskah hasratnya dan ngelakuin tindakan sembrono.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Grid.id

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved