Nginap di Hotel Terkenal, Tamu Ini Kaget Harga Nasi Putih Rp 83 Ribu: Semangkuk Nasi Paling Mahal
Saat liburan dan menginap di hotel, kebanyakan dari kita akan langsung ke kamar dan memeriksa fasilitas seperti kamar mandi dan tempat tidur.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com- Saat liburan dan menginap di hotel, kebanyakan dari kita akan langsung ke kamar dan memeriksa fasilitas seperti kamar mandi dan tempat tidur.
Jika ada kulkas di kamar tersebut, kita juga langsung memeriksanya.
Namun, biasanya kita diperingatkan untik tidak menyentuh makanan atau minuman di dalamnya karena akan menambah biaya.
Biasanya, makanan atau minuman yang tersedia di dalamnya mahal.
Hal yang sama berlaku untuk menu makan di dalam kamar.
Baca juga: Sosok Ini Sentil Soal 8 Lamborghini Mahal Hotman Paris, sang Pengacara Dibikin Geram? Ini Balasannya
Baca juga: Selebriti Cantik Ini Buntuti Ketenaran Kakaknya yang Artis Terkenal, Intip Potretnya Pakai Tas Mahal
Jangan sampai apa yang terjadi pada orang ini terjadi juga pada Anda saat liburan.
Baru-baru ini, seseorang di Singapura yang membuat video TikTok dengan nama pengguna @richlife1688 dengan santai menunjukkan biaya dua mangkuk nasi putih yang ia pesan di hotel Marina Bay Sand.
Dari video yang dibagikannya, dia menuliskan caption “semangkuk nasi yang paling mahal.”
Dalam video itu, ia menyertakan struk pembelian yang telah mereka lakukan.

Tampaknya mereka telah memesan dua mangkuk nasi putih. Namun, yang mengejutkan, harga nasi putih tersebut benar-benar mahal.
Satu mangkuk nasi seharga SGD8 (sekitar Rp 83 ribu).
Total yang harus mereka bayar, termasuk pajak, adalah SGD18.83 (sekitar Rp 196 ribu).
Harga tersebut tentu saja mahal.
Niat Liburan, Pria Ini Terkejut Bayar Seekor Ikan Dihargai Rp 4 Juta, Padahal Makan di Warung
Pengalaman tak terlupakan dialami Mohd. Faris Zulkarnain dan kawan-kawannya.
Niat hati berlibur di Pulau Langkawi, Malaysia, kantongnya malah 'bolong' saat makan ikan.
Siapa sangka, ternyata Faris harus membayar seekor ikan dengan harga Rp4 juta.
Dikutip dari laman ohbulan.com pada Sabtu (6/11/2021), Faris dan enam orang lainnya makan ikan bass seberat 7 kg.
Mereka harus membayar sekira 1.196 ringgit untuk ikan tersebut.
Jika dikonversikan dalam rupiah, maka nilainya sekira Rp4 jutaan.
Baca juga: Dulu Putus Sekolah dan Nyanyi Cuma Dibayar Rp 60 Ribu, Kini Gadis Ini Jadi Penyanyi Dangdut Termahal
Baca juga: Biaya Makan di Timor Leste Ternyata Cukup Mahal, Harga Air Mineral Saja Mencapai Rp 10 Ribu
Mohd. Faris Zulkarnain membagikan ceritanya di Facebook-nya.
Ia dan enam orang lainnya memesan dua ikan sea bass beserta menu lainnya.
Kata Mohd. Faris, salah satu pelayan kembali untuk mengkonfirmasi ukuran ikan.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk mengubah pesanan menjadi hanya berdasarkan perkiraan ukuran yang ditampilkan.
"Setelah berkeliling beberapa pulau di Langkawi, kami dibawa ke salah satu restoran untuk makan siang, seperti kebiasaan kami untuk memesan menu yang biasa dipesan di toko tomyam mana pun.
Biasanya untuk makan tujuh orang, dua ikan bass sudah cukup, jadi kami memesan dua ikan untuk tujuh orang untuk dimakan bersama dengan menu lainnya.
Kemudian, seorang karyawan datang untuk memberi tahu kami untuk menggandakan konfirmasi ikan yang kami pesan.
Kami bertanya lagi berapa besar ikan itu.

Setelah ditunjukkan ukuran ikan dengan tangannya, kami sepakat untuk mengambil satu saja.
Ukurannya sedikit lebih besar dari sea bass yang biasa kita makan.
Saat sampai di menu yang sudah dipesan, kami kaget ternyata ikan bass disajikan dalam satu piring besar (piring ikan biasa) sebanyak lima piring.
Kami bahkan mengatakan ini bukan untuk tujuh orang, tetapi ini bisa dimakan 30 orang.
Saat itu saya sudah mengantisipasi bahwa harganya mungkin akan mahal.
Saya membayangkan mungkin harganya sekitar RM 700,00 - RM 800,00.
Berdasarkan tagihan yang dibagikan, di antara menu lainnya adalah udang (RM200), cumi-cumi per kilogram (RM120), kepiting (RM87.20), kecap ayam (RM15), kailan (RM27), telur dadar (RM12) dan jus semangka (RM15). RM35).
Benarlah dugaan Faris.
Saat ingin membayar, Faris mengaku kaget melihat jumlah total makanan itu.
Baca juga: Sial, Maling Tas Ditinggal Temannya saat Beraksi dan Digebuki Warga
Baca juga: Harga Motor untuk MotoGP Jauh Lebih Mahal Dibanding WSBK, Ini Sebabnya!
"Yang mengejutkan saya, saya melihat tagihannya adalah RM 1852.50 (sekira Rp6 jutaan).
Saya membayar menggunakan kartu kredit.
Tetapi ternyata ada tambahan biaya 5%!" ungkapnya.
Ternyata bukan cuma Faris.

Pelanggan lain pun mengalami hal serupa.
"Setelah itu, saya melihat pelanggan di belakang saya juga tampak pasrah.
Dia makan untuk dua orang dan tagihan yang dikenakan adalah RM 755.00 (Rp2,6 juta).
Kemudian saya bertanya kepada Dr Azrul berapa yang mereka bayar untuk makan tadi.
Dr Azrul menginformasikan bahwa ia juga dikenakan biaya RM 800 (Rp2,7 juta) lebih.
Melalui pengalaman ini, Faris mengingatkan pengunjung lainnya untuk lebih berhati-hati agar hal yang sama tidak terulang kembali.
(Yui/Tribun-Medan.com)