Materi Belajar Sekolah
Perbedaan Interaksi Asosiatif dan Disosiatif Beserta Contohnya
Berikut ini pengertianperbedaan interaksi sosial asosiatif dan disosiatif. Pada artikel ini kita akan membahas mengenai interaksi sosial.
TRIBUN-MEDAN.com - Berikut ini pengertianperbedaan interaksi sosial asosiatif dan disosiatif.
Pada artikel ini kita akan membahas mengenai interaksi sosial.
Interaksi sosial dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan individu maupun kelompok atau kelompok dengan kelompok.
Interaksi di masyarakat dapat menghasilkan bentuk atau pola-pola hubungan yang dapat mempererat dan mengubah kondisi masyarakat, Kids.
Interaksi sosial terbagi ke dalam tiga macam bentuk, yaitu asosoatif, disosiatif, dan akomodatif.
Simak informasi berikut ini mengenai perbedaan interaksi sosial asosiatif dan disosiatif!
Perbedaaan Interaksi Asosiatif dan Disosiatif
Berikut ini merupakan perbedaan interaksi asosiatif dan disosiatif, yaitu:
Interaksi Sosial Asosiatif
Contoh proses sosial asosiatif, antara lain:
1. Suatu kelompok atau organisasi yang saling bekerja sama untuk membangun suatu daerah.
2. Pertemanan yang terjalin dengan baik, sehingga dapat saling membantu dan bertukar informasi.
Bentuk interaksi asosiatif berupa kerja sama, akulturasi, dan asimilasi.
Asimilasi merupakan percampuran dua atau lebih kebudayaan berbeda yang melebur menjadi satu kebudayaan baru.
Sedangkan akulturasi memiliki pengertian perpaduan dua atau lebih budaya yang berbeda tanpa menghilangkan ciri budaya lamanya.
• Penulisan Teks Sejarah: Pengertian Teks Sejarah, Struktur, hingga Ciri-ciri Teks Sejarah
• Pengertian Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup Beserta Dimensi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Interaksi Sosial Disosiatif
Disosiatif merupakan interaksi sosial yang mengarah kepada perpecahan baik antar individu maupun kelompok.
Contoh interaksi sosial disosiatif, antara lain:
1. Suatu organisasi atau kelompok yang ingin menjatuhkan organisasi lain dengan menjelek-jelekkan sehingga dapat memicu konflik.
2. Menjelek-jelekkan teman kepada orang lain sehingga dapat menjadikan masalah bahkan pertengkaran.
Adapun bentuk disosiatif meliputi kontraversi, pertentangan, dan kompetisi.
Kontraversi merupakan perasaan enggak suka yang disembunyikan.
Sedangkan pertentangan merupakan proses sosial yang dilakukan kelompok maupun individu untuk mencapai tujuannya dengan kekerasan atau paksaan.
Sementara persaingan merupakan suatu proses sosial manusia yang bersaingan mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan tanpa ancaman kekerasan.
Itulah perbedaan interaksi sosial asosiatif dan disosiatif.
• Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial dan Ciri-ciri Interaksi Sosial
• Berikut Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial dan Ciri-ciri Tindakan Interaksi Sosial
(*/tribun-medan.com)
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
