Bentrok Kader IMM
Polisi Bakal Periksa Dosen UMSU Terkait Kasus Bentrokan Mahasiswa IMM Fakultas Hukum
Polsek Medan Kota akan memanggil dan memeriksa dosen UMSU terkait kasus bentrokan kader IMM Fakultas Hukum UMSU
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Asrol Ependi Rambe mengatakan bahwa kasus bentrokan sesama kader Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa (PK IMM) Fakultas Hukum UMSU masih berlanjut.
Saat ini, polisi tengah menyusun panggilan terhadap dosen UMSU, untuk ditanyai lebih lanjut tentang masalah ini.
"Dosen hari ini kita buat surat panggilannya. Hari ini kita panggil, tiga hari kedepan lah jangka waktunya," kata Asrol, Senin (29/11/2021).
Namun, Asrol tak mendetail nama-nama dosen yang akan dipanggil.
Dia hanya memastikan, bahwa dosen UMSU akan diperiksa sesuai kapasitasnya sebagai tenaga pengajar.

"Terkait laporan Taufik Hidayat, kami juga masih menunggu hasil visumnya," kata Asrol.
Dalam kasus ini, sebelumnya Taufik Hidayat, kader PK IMM Fakultas Hukum UMSU kubu Ridwan Hamid Sitompul sempat melaporkan rekannya Arfani Sinuhaji ke Polsekta Medan Kota.
Arfani Sinuhaji yang sebelumnya mendukung calon Ketua PK IMM Fakultas Hukum bernama Reyhana Alviemuna Nasution, dilaporkan dalam kasus penganiayaan.
Namun, saat dikonfirmasi, Arfani Sinuhaji tidak mengakui tudingan Taufik Hidayat.
"Saya tidak membenarkan adanya pemukulan itu bang," kata Arfani Sinuhaji, Minggu (21/11/2021).
Ia mengungkapkan, kerusuhan dalam acara pelantikan di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut Jalan SM Raja pada Jumat (19/11/2021) lalu akibat provokasi yang dilakukan Taufik Hidayat.
]"Dari pihak Taufik Hidayat lah yang duluan membuat onar dalam pelantikan itu. Karena adanya provokasi dari salah satu kader IMM (Fakultas) Hukum," sebutnya.
Terkait video yang memperlihatkan keduanya sedang adu jotos di lantai, Arfani Sinuhaji menyebut bahwa dirinya hanya menahan Taufik agar tidak memuat onar lagi.
"Soal jatuh antara saya dan Taufik itu memang saya benarkan kami dua terjatuh, tetapi saya tidak ada memukul Taufik Hidayat. Saya hanya menahan dia di bawah, menahan kerah bajunya agar dia berhenti untuk membuat onar dan merusak acara," dalihnya.
Baca juga: BIKIN MALU, Berebut Kekuasaan, Kader IMM di UMSU Baku Hantam Hingga Lapor Polisi
Akibat dari beredarnya video tersebut, pihaknya merasa sangat dirugikan.
"Kami sangat merasa dirugikan karena beredar video tersebut, sangat mencoreng nama baik IMM, termasuk nama baik IMM Hukum UMSU," katanya.
Kendati sudah dilaporkan, namun Arfani Sinuhaji enggan melaporkan balik Taufik Hidayat.
"Saya tidak ingin melaporkan balik karena saya rasa ini masalah internal dan dapat diselesaikan dengan kekeluaargaan, saya berharap nama baik saya tetap terjaga," katanya.
Sebelumnya, Taufik Hidayat yang mendukung calon Ketua PK IMM Fakultas Hukum UMSU bernama Ridwan Hamid Sitompul keberatan atas pelantikan Reyhana Alviemuna Nasution.
Baca juga: PELANTIKAN Ketua IMM Fakultas Hukum UMSU Berakhir Ricuh, Ini Penyebabnya
Taufik dan gerombolannya menuding pelantikan Reyhana Alviemuna Nasution tidak sesuai AD/ART.
Kisruh pun terjadi, hingga kedua kubu saling baku hantam.
Tak pelak, insiden ini membuat miris banyak pihak.
Sejumlah pihak menyayangkan tindakan arogan para mahasiswa, yang dapat mencoreng UMSU secara kelembagaan.(cr5/tribun-medan.com)