Nasib Pengungsi Afghanistan
KRONOLOGIS Pengungsi Afghanistan Bakar Diri di Depan Kantor UNHC Disebut Diabaikan IOM
Seorang pengungsi Afghanistan nekat melakukan aksi bakar diri di depan kantor UNHCR di Medan karena diabaikan IOM sejak lama
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Seorang pengungsi Afghanistan bakar diri di depan kantor UNHCR, atau persisnya di depan gedung CIMB Niaga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Selasa (30/11/2021).
Adapun pengungsi Afghanistan bakar diri itu bernama Rahmadsyah (22).
Menurut keterangan di lokasi, pengungsi Afghanistan bakar diri karena sudah lama diabaikan oleh International Organization for Migration (IOM), atau organisasi migrasi internasional yang berkedudukan di Kota Medan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pengungsi Afganistan di Medan Bakar Diri di Depan Kantor Lembaga PBB
"Dia mengalami depresi, stres, dan sakit jiwa selama lima tahun. Dia bolak balik minta sama IOM dan UNHCR tolong perhatikan dia, tapi tidak didengar," kata Zuma Mohsini, Koordinator Aksi, Selasa (30/11/2021).
Lantaran keluhannya terus diabaikan, Rahmadsyah kemudian kehilangan akal.
Dia kemudian melakukan aksi nekat dengan bakar diri di depan kantor UNHCR, sebagai bentuk protes.
Rahmadsyah ingin memberi tahu pada dunia, bahwa UNHCR dan IOM sama sekali membiarkan para pengungsi hidup dalam keterpurukan.
"Dia enggak sabar dan datang ke sini untuk membakar diri," kata Zuma Mohsini.
Baca juga: Dibubar Paksa, Tenda Pengungsi Afghanistan Dibongkar Satpol PP
Dari keterangan Zuma Mohsini, sejumlah pengungsi lainnya sempat berusaha menghalangi aksi nekat tersebut.
Namun, upaya itu gagal. Sang pengungsi Afghanistan bakar diri tepat di depan para pengungsi lainnya.
Saat api membakar seluruh tubuh Rahmadsyah, dia berusaha menerobos masuk ke kantor UNHCR.
Namun aksi itu digagalkan sekurity yang langsung menyemprotkan pemadam api.
Baca juga: Satpol PP Bongkar Tenda Pengungsi Afghanistan yang Cari Keadilan
Akibat peristiwa tersebut Rahmad mengalami luka bakar di tubuhnya.
Diperkirakan ia mengalami luka bakar sekitar 70 persen.
Ia pun telah dibawa ke Rumah Sakit Siloam, Medan.
"Luka bakar sekitar 70 persen dan sedang dirawat di rumah sakit," ucapnya.(cr25/tribun-medan.com)