Kripto

Varian Omicron Tekan Pasar Saham, Para Trader Beralih ke Pasar Kripto, Bitcoin Melesat Tajam

Virus Covid-19 varian baru Omicron menekan pasar saham. Para trading mulai beralih ke pasar kripto. 

Pixabay
Bitcoin Melesat 

TRIBUN-MEDAN.com - Virus Covid-19 varian baru Omicron menekan pasar saham. Para trading mulai beralih ke pasar kripto

Pergeseran ini membuat pasar kripto menjadi hijau. 

Harga kripto berkapitalisasi pasar besar (big cap) bermanuver berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Senin (29/11/2021) pagi waktu Indonesia, setelah sempat terkoreksi cukup dalam pada perdagangan akhir pekan lalu, karena investor juga khawatir dengan varian baru virus corona (Covid-19).

Investor tampaknya mengalihkan investasi dari pasar saham ke aset kripto, pasalnya pasar saham sedang mendapat tekanan dari varian baru virus covid-19, Omicron. 

Melansir data dari CoinMarketCap, mayoritas kripto berkapitalisasi pasar besar (big cap) rebound ke zona hijau pada pagi hari ini.

Bitcoin melesat 6,36% dan kembali diperdagangkan di kisaran level US$ 57.000, atau lebih tepatnya ke harga US$ 57.637,44/koin atau setara dengan Rp 827.097.264/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.350/US$), setelah sempat ambles ke kisaran level US$ 54.000.

Sedangkan untuk koin digital alternatif (altcoin) juga mulai pulih kembali.

Ethereum melompat 7,61% ke level US$ 4.336,43/koin atau Rp 62.227.771/koin, solana terbang 7,87% ke US$ 201,57/koin (Rp 2.892.530/koin), dan cardano terdongkrak 6,81% ke US$ 1,61/koin (Rp 23.104/koin).

Berikut pergerakan 10 besar pasar kripto:

Kripto

Dalam tujuh hari terakhir, mayoritas kripto big cap mengalami koreksi harga. Hanya tiga kripto yang masih mencatatkan penguatan yakni ethereum yang melesat 2,87%, binance coin yang melonjak 6,99%, dan USD Coin yang menguat 0,19%.

Sedangkan koreksi kripto big cap yang paling parah dalam tujuh hari terakhir adalah cardano yang ambles 11,19% dan polkadot yang ambruk 11,18%.

Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis Tanpa Modal dan Menambang, Cukup Bermain Game dan Nonton Iklan

Pasar Kripto Semakin Perkasa, Facebook Terima Iklan Kripto dan Twitter Sebut Bitcoin Masa Depan

Bitcoin dan kripto big cap lainnya berhasil berbalik arah (rebound) ke zona hijau setelah sempat terjatuh pada perdagangan akhir pekan lalu karena investor khawatir dengan varian Omicron.

Sebelumnya pada perdagangan Minggu (28/11/2021) kemarin, bitcoin sempat ambles 8%. Menurut laporan data Coin Metrics, harganya sempat mencapai US$ 54.321 atau Rp 783 juta.

Ilustrasi aneka uang kripto (cryptocurrency).
Ilustrasi aneka uang kripto (cryptocurrency). (nytimes.com)

Dalam laporan tersebut, harga hari itu merosot dalam level terendah sejak awal Oktober, dikutip CNBC Internasional, Minggu (28/11/2021).

Tak hanya di bitcoin, koin digital alternatif (altcoin) dengan kapitalisasi pasar paling besar, yakni ethereum juga mengalami penurunan hingga mencapai 10% menjadi US$ 4.059 atau Rp 58,5 jutaan. Sedangkan altcoin lainnya seperti XRP menurun menjadi di bawah 95 sen atau 9,9%.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) memberi label Omicron pada varian yang sebelumnya bernama B.1.1.529, di mana readyviewed virus ini dikabarkan lebih menular dan mematikan. Varian Omicron pertama kali di temukan di Afrika Selatan dan tujuh negara di selatan Afrika.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved