Kronologi Mahasiswi DR Digenjot Oknum Dosen di Ruang Laboratorium Pendidikan Sejarah

Mahasiswi berinisial DR diminta menunjukkan lokasi dugaan pelecehan seksual di ruang Laboratorium Pendidikan Sejarah

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun Medan/Freeapik
Mahasiswi korban oknum dosen di ruang laboratorium. (Ilustrasi). 

Dalam aksi reka ulang olah TKP ini, petugas Polda Sumsel sempat mengalami hambatan.

Padahal sebelumnya petugas sudah melakukan pertemuan dengan Pembantu Rektor III Unsri.

Ruang TKP masih terkunci dan pihak pegawai FKIP sempat mengatakan kunci dibawa oleh salah satu asisten dosen yang tinggal di Palembang.

Setelah ditunggu beberapa jam hingga pukul 16.30 WIB, akhirnya kunci tersebut datang, dan pintu Lab Pendidikan Sejarah terbuka.

Pihak petugas pun langsung masuk dan melakukan olah TKP dengan lancar sekitar 15 menit.

Pengakuan Dosen

Kabar terbaru yang dikutip dari Tribun Sumsel, dosen berinisial A sudah dicopot dari jabatannya sebagai ketua jurusan (Kajur) di Unsri setelah dirinya dilaporkan mahasiswi berinisial DR.

Dari informasi dihimpun, keputusan dicopotnya jabatan tersebut lantaran A sudah mengakui perbuatannya kepada pihak kampus.

Terkait hal tersebut, Kasubdit IV Renakta Polda Sumsel, Kompol Masnoni mengatakan, mereka masih melakukan pengembangan untuk memeriksa keterangan korban yang mengaku sudah menjadi korban pelecehan seksual.

"Mengenai terlapor yang dikabarkan mendapat sanksi mutasi dari jabatannya, kita tidak ada masalah dengan hal itu. Karena kebijakan itu berdasarkan ketentuan dari Universitas," ujarnya, Rabu (1/12/2021).

Meski begitu, Masnoni mengungkapkan, kepolisian akan mendalami terkait informasi yang menyebut bahwa terduga pelaku sudah mengakui perbuatannya.

"Intinya kita bergerak dari segi hukum yang berdasarkan kajian dari segi hukum. Tapi tidak menutup kemungkinan, berdasarkan keterangan itu yang informasinya tersangka yang diduga melakukan itu dia mengakui sudah melakukan (pelecehan seksual), nanti akan kita dalami," ucapnya.

Diketahui, saat ini polisi sudah melakukan pemeriksaan TKP yang diduga menjadi lokasi pelecehan seksual tersebut.

"Selanjutnya kita akan lakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap saksi-saksinya. Sebab sebelum kejadian itu, korban ada menghubungi beberapa saksi. Mereka akan kita minta Keterangannya," ujar mantan Wakapolres Prabumulih itu.

(*/Tribunmedan)

Baca juga: Kisah Pengasuh Anak Artis Dapat Bonus Setahun Gaji saat Minta Pulang Kampung

Baca juga: Ibunda Bibi Ardiansyah Menangis Haru saat Tahu Donasi untuk Cucunya Mencapai Miliaran

Artikel telah tayang sebelumnya di Tribun Sumsel dengan judul:BREAKING NEWS: 3 Korban Dugaan Pelecehan di Unsri Resmi Melapor, Kali Ini Oknum Staf Dilaporkan Dan berjudul:Oknum Dosen Unsri Akui Lakukan Pelecehan, Dicopot dari Jabatan Kajur, Polda Sumsel Dalami Kasus

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved