Kumpulan Doa

Surat Pendek Luar Biasa, Amalan Agar Mendapat Cinta Allah, Berikut Bacaan dan Artinya

menjawab: “Karena Surah ini (mengandung) sifat ar Rahman, dan aku cinta untuk membaca Surah ini”.

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Keutamaan Al Quran Surat Al Maun 

Dikisahkan dalam hadits yang diriwayatkan dalam sunan Tirmidzi, bahwasanya suatu hari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bersama rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau mendengar seseorang membaca (Qul huwallahu a ad, Allahu - amad) dan bersabda: “Wajib untuknya” Abu Hurairah pun berkata: apa yang wajib ya rasulullah? Beliau Shalallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: “wajib untuknya surga”.
(HR. Tirmidzi : 2897).

Surah Al Ikhlash - dengan izin Allah melindungi orang yang membacanya, jika dibaca bersama Surah Al Falaq dan An Naas

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu berkata,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berlindung dari jin dan ‘ain (mata hasad manusia), sampai turun dua mu’awwidzataan (surah Al-Falaq dan surah An-Naas). Ketika keduanya turun, beliau mengambil keduanya dan meninggalkan yang lainnya. (HR. Tirmidzi : 2058)

Baca juga: Donasi Gala Sky Rp 1,4 Miliar Mau Dibelikan Rumah, Bak Sombong Komen Doddy Sudrajat Menohok

3. Mendapat Cinta Allah

Rasulullah pernah bersabda bahwa siapa yang sangat gemar membaca Surah Al Ikhlas akan mendapat cinta dari Allah SWT.

A’isyah r.a.menuturkan bahwa Rasulullah pernah mengutus seseorang kepada sekelompok pasukan.

Ketika orang itu menjadi imam dalam shalatnya, ia membaca dan mengakhiri (bacaannya) dengan Qul Huwallahu Ahad.

Lalu, Rasulullah lalu bersabda:

“Tanyalah ia, mengapa ia berbuat demikian?” Lalu mereka bertanya kepadanya. Ia pun menjawab: “Karena Surah ini (mengandung) sifat ar Rahman, dan aku cinta untuk membaca Surah ini”.

Lalu Rasulullah bersabda: “Beritahu dia, sesungguhnya Allah pun mencintainya.”

Waktu Terbaik Membaca Surah Al Ikhlas

1. Dibaca pagi dan Sore

Dari Mu'adz bin Abdullah bin Khubaib dari bapaknya ia berkata,

خَرَجْنَا فِى لَيْلَةِ مَطَرٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِيُصَلِّىَ لَنَا فَأَدْرَكْنَاهُ فَقَالَ « أَصَلَّيْتُمْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا فَقَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ قَالَ « (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ »

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved