Angkot Terobos Palang Kereta Api
Warga Keroyok Sopir Angkot Maut, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan
Kepolisian melepaskan dua tembakan untuk membubarkan kerumunan warga yang ingin menghajar sopir pembawa angkot 123.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepolisian melepaskan dua tembakan untuk membubarkan kerumunan warga yang ingin menghajar sopir pembawa angkot 123 yang ditabrak kereta api di Jalan Sekip, Kelurahan Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12/2021).
Sopir angkot itu menerobos portal kereta api sehingga menyebabkan penumpangnya tewas dan luka-luka.
Sopir diamankan di pos jaga perlintasan kereta api sementara warga berkerumun di luar.
Sewaktu mobil polisi datang untuk membawa sopir itu ke Polsek Medan Barat tiba, petugas membuka jalur di tengah kerumunan massa.
Sewaktu keluar di depan pintu pos kereta api, tampak massa langsung menyeret sopir dan memukul secara membabi buta.
Polisi pun coba untuk mencegah terjadinya pengeroyokan massa. Sesampainya dekat ke mobil polisi, kerumunan warga semakin banyak dan terjadi kericuhan.
Polisi melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali, namun massa tetap melakukan pemukulan sampai melempar batu ke mobil polisi.
Tak lama, sopir tersebut berhasil diamankan dan diboyong ke Polsek Medan Barat. Kini, arus lalu lintas pun masih macet. Pengendara dari segala arah merambat padat.
Warga sekitar mengatakan, kereta api menghantam angkot sekitar pukul 15.30 WIB.
Angkot 124 itu datang dari arah Jalan Karya menuju Jalan Sekip.
"Jadi saat itu portal kereta api dalam keadaan tertutup. Tapi angkot tersebut melaju dan tiba-tiba berhenti di tengah rel," katanya.
"Tak lama sopirnya keluar, sementara penumpang masih ada di dalam," sambungnya.
Selanjutnya, terjadilah tabrakan sampai menghancurkan angkot tersebut.
Berdasarkan penglihatan saksi ada delapan orang yang berhamburan di jalan akibat laka lantas itu
Seluruh korban kini dibawa di Rumah Sakit Royal Prima. (cr8/tribun-medan.com)