TRIBUN WIKI
Profil dan Harta Kekayaan Irjen Argo Yuwono yang Ditarik dari Kementerian UMKM, Kini Balik ke Polri
Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono ditarik lagi dari Kementerian UMKM ke Polri. Penarikan ini atas putusan MK.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Ringkasan Berita:
- Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si adalah Pati Bareskrim Polri
- Ia sempat ditugaskan di Kementerian UMKM sejak Maret 2025
- Pada November 2025, Argo Yuwono ditarik lagi ke Polri
- Penarikan Argo Yuwono karena menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 114/PUU/XXIII/2025
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok dan profil Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono tengah jadi sorotan masyarakat luas.
Ia adalah perwira tinggi (Pati) Polri yang bertugas di Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia atau Baharkam Polri.
Baharkam Polri adalah unsur pelaksana tugas pokok Polri yang memiliki fungsi utama dalam pembinaan dan pemeliharaan keamanan.
Baharkam Polri berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia melalui berbagai upaya preventif dan responsif.
Baca juga: Profil Lula Lahfah, Seleb yang Pacaran dengan Reza Arap, Dulu Pernah Diteriaki Haram di Tanah Suci
Berkenaan dengan Irjen Argo Yuwono, ia sejak Maret 2025 sempat ditugaskan di Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Namun, pada November 2025, ia terpaksa ditarik lagi ke Mabes Polri.
Penarikan Argo Yuwono ini karena adanya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 114/PUU/XXIII/2025 tanggal 13 November 2025, yang menyatakan bahwa anggota Polri tidak diperbolehkan menduduki jabatan sipil atau struktural di luar institusi kepolisian selama masih berstatus aktif, kecuali mereka telah mengundurkan diri atau pensiun.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Gde Sumarjaya Linggih, Ketua DPD Golkar Bali
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan kabar penarikan Argo Yuwono dari Kementerian UMKM.
“Berdasarkan pertimbangan tersebut, Polri melakukan penarikan Pati Polri yang sedang dalam proses orientasi dalam rangka alih jabatan di Kementerian UMKM untuk kembali di lingkungan Polri dalam rangka pembinaan karier atas nama Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono S.I.K M.Si. berdasarkan surat Kapolri tanggal 20 November 2025,” kata Trunoyudo, dikutip dari Kompas.com.
Profil Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si adalah seorang perwira tinggi Polri.
Ia lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2 April 1968.
Argo Yuwono menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian dan lulus tahun 1991.
Baca juga: Biodata dan Harta Kekayaan Hellyana, Wakil Gubernur Bangka Belitung Tersandung Dugaan Ijazah Palsu
Karier kepolisian Argo Yuwono dimulai sejak tahun 1992 dengan berbagai posisi di kepolisian daerah, dan pengalaman panjang di bidang reserse (penyelidikan).
Selama bertugas, ia dikenal sebagai sosok perwira dengan latar belakang yang kuat di bidang komunikasi dan hubungan masyarakat, serta pengalaman operasional yang luas.
Sejak 31 Oktober 2021, Argo Yuwono memegang jabatan strategis sebagai Asisten Logistik Kapolri.
Jabatan sebelumnya termasuk Kepala Divisi Humas Polri, yang menempatkan ia sebagai juru bicara utama Polri dalam berbagai kesempatan.
Baca juga: Profil dan Biodata Timur Kapadze, Pelatih Timnas Uzbekistan yang Tertarik Melatih Timnas Indonesia
Argo Yuwono menerima beberapa penghargaan dan tanda jasa selama kariernya, termasuk Satyalancana Pengabdian dan Satyalancana Ksatria Bhayangkara.
Satyalancana Pengabdian dan Satyalancana Ksatria Bhayangkara adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh negara, khususnya kepada anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sebagai penghargaan atas dedikasi dan jasa mereka dalam menjalankan tugas.
Satyalancana Pengabdian adalah penghargaan yang diberikan kepada anggota Polri yang telah menunjukkan kesetiaan dan pengabdian yang lama serta berkelanjutan dalam melaksanakan tugas kepolisian.
Baca juga: Profil dan Biodata KGPH Hangabehi, Putra Tertua Pakubuwono XIII dari Istri Kedua
Penghargaan ini biasanya diberikan berdasarkan masa pengabdian tertentu, seperti 24 atau 32 tahun, sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas dan komitmen pelayanan mereka.
Satyalancana Ksatria Bhayangkara merupakan tanda kehormatan yang lebih prestisius, diberikan kepada anggota Polri yang menunjukkan jasa luar biasa dalam melaksanakan tugas kepolisian, baik di bidang operasional maupun pembinaan.
Penghargaan ini juga mensyaratkan penerima memenuhi standar profesionalisme dan etika profesi yang berdampak pada kemajuan institusi Polri.
Satyalancana Ksatria Bhayangkara merupakan bentuk pengakuan negara atas dedikasi, integritas, dan pengabdian luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca juga: Profil Yasika Aulia Ramadhani, Anak Anggota DPRD Usia 20 Tahun Pemilik 41 Dapur MBG di Sulsel
Secara ringkas, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono adalah perwira tinggi Polri yang berpengalaman lebih dari tiga dekade, dengan rekam jejak di berbagai posisi kepolisian serta pengaruh kuat dalam bidang humas Polri dan logistik internal kepolisian.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Irjen-Argo-Yuwono-ditarik-dari-Kementerian-UMKM.jpg)