Angkot Ditabrak Kereta Api
Cerita Keluarga Korban Tewas Angkot Ditabrak Kereta Api, Kenali Korban Lewat Video yang Beredar
Keluarga korban tewas insiden angkot ditabrak kereta api menjelaskan mereka kenal keluarganya berkat video yang beredar
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Maisa Harahap (32), keponakan dari Asmanur, korban tewas angkot ditabrak kereta api mengatakan bahwa dia mengenali kerabatnya itu berkat video yang beredar di media sosial.
Pada Sabtu (4/12/2021) kemarin, melihat ada peristiwa angkot ditabrak kereta api di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat.
"Jadi saya dengan adik sepupu (anak kedua korban) melihat video yang beredar. Di video itu terlihat sebuah tas. Nah, tas ini diyakini adik saya merupakan tas yang dibawa ibunya," kata Maisa di rumah duka Jalan Karya, Gang Karanganyar, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: Kisah Keluarga Ibu dan Anak Penumpang Angkot yang Tewas Digilas Kereta Api, Hari Ini Dimakamkan
Atas kecurigaan itu, mereka pun berusaha menghubungi Asmanur.
Sayangnya, telepon tidak diangkat.
"Sampai malam enggak ada kabar," terangnya.
Namun, tiba-tiba kepala lingkungan memberi kabar pada keluarga.
Katanya, Asmanur mengalami kecelakaan.
Baca juga: Sopir Angkot yang Biarkan Penumpangnya Tewas Digilas Kereta Api Konsumsi Narkoba
"Yang kami dengar bahwa ibu sudah jadi korban dan meninggal dunia. Sementara adik saya si Naila, belum tahu apakah meninggal atau luka-luka. Berselang beberapa waktu baru diketahui bahwa ia juga meninggal," dengan mata berkaca-kaca.
Maisa Harahap sendiri mengungkapkan bahwa ibunya itu merupakan sosok yang sangat peduli keluarga.
Korban juga kerap ringan tangan kepada siapa saja.
"Kalau ibu, orangnya baik kali. Penyayang, penyabar. Ia selalu membantu. Enggak bisa melihat orang kesusahan. Orangnya rajin, pokoknya kami kehilangan kali sosok ibu," jelas keponakan korban ini.(mft/tribun-medan.com)