Breaking News

Angkot Ditabrak Kereta Api

Kisah Keluarga Ibu dan Anak Penumpang Angkot yang Tewas Digilas Kereta Api, Hari Ini Dimakamkan

Jenazah ibu dan anak korban kecelakaan lalu lintas angkot ditabrak kereta api kini dimakamkan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA
Lamsari, kakak ipar korban penumpang angkot yang tewas digilas kereta api saat ditemui Tribun Medan di kediamannya, Minggu (5/12/2021).(TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Asmanur Tanjung (42) dan Faida Naila Harahap (7) menjadi korban sopir angkot maut yang mengalami kecelakaan ditabrak kereta api di Jalan Sekip pada Sabtu (4/12/2021) kemarin, telah dimakamkan.

Kedua jenazah korban dimakamkan di TPU Pasar V, Helvetia Kabupaten Deliserdang, Minggu (5/12/2021).

Di rumah duka Jalan Karya, Gang Karanganyar, terlihat sanak famili, tetangga dan kerabat memadati lokasi.

Menurut keluarga, ibu dan anak tersebut sebelumnya sempat pergi ke Aceh untuk menghadiri kemalangan keluarga.

Baca juga: KRONOLOGIS Lengkap Angkot 123 Wampu Mini Ditabrak Kereta Api Bersama Identitas Korban Tewas

Kepergian keduanya sempat ditolak oleh pihak keluarga dikarenakan terkendala biaya perjalanan.

Kakak ipar korban, Lamsari Harahap (61) mengatakan bahwa sebelum pergi memang sudah ada langkah berat yakni memikirkan biaya perjalanan.

"Memang pas mau pergi itu almarhumah terkendala sama biaya ongkos ke Aceh. Jadi saya bilang sama anaknya, sudah kasihlah pas ongkos saja pun enggak apa. Yang penting kami jadi ke sana tukam (melayat)," ucapnya, Minggu (5/12/2021).

Anaknya yang pertama, lanjut Lamsari, memberikan ongkos untuk ibu dan adiknya yang paling kecil pergi ke Aceh.

Baca juga: Sopir Angkot yang Biarkan Penumpangnya Tewas Digilas Kereta Api Konsumsi Narkoba

"Memang anaknya ada bilang. Lebih bagus bantu uang saja kepada keluarga yang kemalangan di sana. Kan lebih bermanfaat. Tapi karena keinginan almarhumah untuk bertemu keluarga di sana, ya akhirnya kami berangkat bersama dari Medan," ungkap wanita berhijab abu-abu ini.

Setelah tiba di Aceh, Lamsari memutuskan untuk kembali lebih awal, sementara adik ipar dan keponakannya itu pulang di kemudian harinya.

Baca juga: Angkot 123 Wampu Mini Ditabrak Kereta Api dan Sopir Diduga Pakai Sabu, Ini Jawaban Polisi

"Ada rasa sesak di dada, kenapa tidak saya paksa pulang bersama saya. Tapi semua sudah terjadi. Sudah jalannya. Insha Allah adik saya dan keponakan saya mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT," katanya.

Sementara itu, pantauan Tribun Medan di kediamannya korban, terlihat sanak famili berkumpul di ruang tengah.

Di dalam rumah, suara isak tangis tak henti-hentinya terdengar.(mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved