TEKUNI Usaha Daun Kelor, Syahrani Raih Omset hingga Rp 40 Juta per Bulan

Usaha Syahrani berawal dari penyakit yang dideritanya selama beberapa tahun. Hal tersebut menginspirasinya membuat obat dari daun kelor.

TRIBUN MEDAN/HO
Owner Keloria Moringa Syahrani Devi 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Daun kelor memiliki banyak manfaat sebagai tanaman obat, sebab ada banyak khasiat kesehatan yang bisa diperoleh dari daun kelor.

Hal itulah yang menjadi latar belakang Syahrani Devi selaku owner Keloria Moringa memulai usahanya.

Diceritakan oleh Syahrani, usaha nya dimulai berawal dari penyakit yang dideritanya selama beberapa tahun, membawa Syahrani berhasil membuat obat berkhasiat dari daun kelor.

"Awalnya, pada 2013 saya punya penyakit kolestrol dan masalah saraf saat kecelakaan lalu lintas sehingga selama dua tahun lebih saya bergantung dengan obat kimia, "

"Dari obat tersebut, saya tidak mengalami perubahan bahkan saya merasa seperti seorang yang terkena epilepsi, " tuturnya kepada Tribun Medan, Minggu (5/12/2021).

Selama dua tahun mengkonsumsi obat segenggam banyaknya, Syahrani mengecek kondisi ginjalnya yang saat itu sudah berpasir.

Pada saat itu, sang kakak dari Syahrani yang juga seorang dokter menganjurkan Ia untuk mencari daun kelor yang pada saat itu WHO telah menetapkan kelor sebagai obat ajaib.

"Itulah yang membuat saya mencari tanaman dan mengkonsumsi sendiri mulai dari di jus, lalap, rebus.

Rutin mengkonsumsi daun kelor tanpa henti selama delapan bulan, Syahrani merasakan perubahan mulai dari kolestrol yang dulunya 575 menjadi normal di 150, asam urat normal dan merasakan tidur yang nyenyak.

"Alhamdullilah saya sembuh dari segala penyakit tanpa mengkonsumsi obat kimia, hingga sampai saat ini saya masih konsumsi daun kelor ini karena banyak manfaatnya untuk kesehatan, " ujarnya.

Berangkat dari hal itu, Ia pun berpikir untuk membantu sesama dan menjadikannya sebuah usaha bisnis.

Awalnya Ia menginovasi kelor yang dikonsumsinya tersebut menjadi tablet agar lebih simple untuk dikonsumsi dimana saja.

"Akhirnya saya belajar mengeringkan cara pengeringan yang baik, dan saya menemukan metode pengeringan terhadap daun kelor, terbukti dengan pengeringan ini nutrisi kelor bisa dikunci dan tidak rusak selama proses pengeringan," imbuhnya.

Itulah yang membuat Ia memulai bisnisnya dan mendaftarkan bisnisnya di Dinas Koperasi UMKM Sumatera Utara pada 18 Agustus 2018.

Lanjutnya, produk-produk lainnya pun ia hadirkan dalam bentuk dan kemasan yang ragam.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved