Gunung Semeru Meletus

Update Kondisi Gunung Semeru Hari Ini Ditemukan 13 Orang Meninggal,Gubernur Khofifah Naik Helikopter

Berikut update terkini dampak letusan Gunung Semertu di Lumajang, Jawa Timur Minggu 5 Desember 2021

Editor: Salomo Tarigan
Kolase Foto SURYA.co.id/Tony Hermawan/Internet
Gunung Semeru meletus disertai gumpalan debu dan semburan,Sabtu (5/12/2021) 

Menanggulangi kondisi tersebut, BNPB pun telah berkoordinasi dengan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan.

"Korban luka yang pada umumnya adalah korban luka bakar saat ini ditangani di Puskesmas di lokasi terdampak."

"Ada beberapa Puskesmas yang mengalami kekurangan peralatan untuk menangani korban luka bakar."

"Terhadap kondisi ini BNPB sudah berkoordinasi dengan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan," pungkasnya.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Mahasiswi NWR Disebut Mengadu ke Orangtua Bripda Randy Bagus soal Kehamilan

Korban Erupsi Gunung Semeru di Curah Kobokan Dievakuasi dari Malang

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Dusun Kamar A, Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang Jawa Timur merupakan kawasan yang paling terdampak saat Gunung Semeru kembali erupsi, pada Sabtu (4/12/2021).

Namun, karena Jembatan Piket Nol terputus saat bencana alam terjadi, membuat tim penyelemat mengevakuasi warga yang berada di lereng Gunung Semeru. Padahal saat ini sebagaian besar warga Desa Curah Kobokan terjebak tak bisa menyelamatkan diri.

Baca juga: Seperti Kiamat Datang Mengejutkan, Ganasnya Gunung Semeru saat Meletus, Cerita Warga yang Selamat

Joko Sambang, Kepala Bidang kedaruratan dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengatakan, skenario evakuasi akan melibatkan personel BPBD dari Malang.

"Hari ini (5/12) Bu Khofifah (Gubernur Jatim) naik helikopter dari Pasirian menuju Curah Kobokan. Semalam, Pak Sekda Lumajang berangkat ke malang untuk back up yang di pronojiwo. BPBD Malang, Kediri sudah bergerak ke lokasi untuk mengirim logistik ada di sana," katanya.

Joko menggambarkan, kondisi medan di sana sangat sulit. Sebab, setelah diguyur abu vulkanik terjadi hujan. Sehingga menjadi jalan di sana licin. Bahkan, endapan sedimentasi lahar ketinggiannya hampir menutupi rumah warga.

"Setelah saya komunikasi dengan tim di sana mobil 4x4 susah, bahkan dua kilo ke lokasi trail juga mundur," pungkasnya.

Baca juga: BERITA POPULER: Update Peristiwa Kereta Api Tabrak Angkot, Korban Bunuh Diri Dihamili Oknum Polisi

Baca juga: Ternyata Mahasiswi NWR Dua Kali Dihamili Oknum Polisi Bripda Randy, Awal Hubungan Asmara Terbongkar

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hendra Gunawan)

Baca Selanjutnya: Korban gunung semeru

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved