Cerita Seleb
Anak Panji Petualang Digigit Ular Kobra, Begini Kondisinya Saat Ini
Panji Petualang baru-baru ini mengabarkan kondisi putranya yang baru saja digigit ular kobra liar.
Panji membebat tangan sang anak agar tak banyak bergerak dan meminta sang anak untuk beristirahat.
Tak hanya itu, usai digigit Aufa sempat mengalami sesak napas.
"Untunglah kita punya alat medis nebulizer, jadi langsung dipasangkan nebulizer untuk meringankan sesak napasnya," tambahnya.

Aufa anak Panju Petualang digigit ular kobra (YouTube)
Panji pun memeriksa detak jantung dan kada oksigen dalam darah sang anak yang saat itu mengalami penurunan drastis.
Panji juga terus memeriksa kondisi Aufa dengan alat bantu oxymeter darah di pergelangan tangan.
"Yang harus diperhatikan adalah detak jantung, karena orang yang digigit ular, detak jantungnya cenderung lemah," terangnya.

"Kemaren saat digigit sempat menyentuh angka 80 detak jantungnya," ungkap Panji.
Baca juga: Ular Piton 7 Meter Memangsa Siswa SMP, Panji Petualang Beberkan Cara Melepas Diri dari Belitan
Kondisi Aufa Saat Ini
Beruntung, Aufa mendapatkan penanganan tepat hingga berangsur-angsur sembuh.
Panji pun memperlihatkan kondisi Aufa 3 hari setelah kejadian.
Aufa terlihat baik-baik saja, duduk ditemani sang ibu.
Terlihat ada beberapa orang yang katanya menengok anak Panji yang terkena gigitan ular.

Aufa anak Panju Petualang digigit ular kobra liar (YouTube)
Video itu juga memperlihatkan tangan Aufa yang bengkak dibebat oleh pembungkus perban dan terlihat ada ada bekas gigitan ular kobra di tangan sang anak.
"Ada bekas taring kecil dua, kemungkinan kobranya menggigit dua kali, gigitan pertama tak tembus kemudian gigitan kedua tembus," ungkapnya.
Ada beberapa bagian tangan Aufa yang melepuh akibat gigitan.
Baca juga: GEGER, Panji Petualang Temukan Ular Berkepala 2 di Riau, Ditawar Kolektor dengan Harga Tinggi
"Tanda melepuh karena kelenjar getah bening diserang racun. Kulitnya pun terbakar dan panas. Kobra itu punya bisa mycotoxin, cardiotoxin, neurotoxin dan cytotoxin, tapi 60 sampai 70 persen kandungan bisa kobra adalah neurotoxin," jelasnya.