News Video

Pengakuan Penjambret Sadis yang Seret Korban Seorang Ibu di Aspal Ngaku Silap

"Silap. Kereta (Motor) saudara. Beli nasi (alasannya)," kata Aidil sambil menahan sakit akibat luka tembakan di kaki nya, Kamis (9/12/2021).

TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Sepeda motor yang di pakai oleh pelaku yang menjambret seorang ibu hingga terseret di aspal, ternyata masih kredit dan baru di beli.

Hal ini diungkapkan oleh pelaku, Muhammad Aidil yang menjambret tas seorang ibu di Jalan Aksara Kecamatan Medan Tembung, pada Senin (6/12/2021) sekira pukul 5 pagi.

Ia mengatakan, bahwa sepeda motor yang dipakai nya melakukan kejahatan merupakan milik saudara nya.

Pagi itu, dirinya meminjam motor beralasan hendak membeli nasi.

Namun, ternyata saat diperjalanan ia melihat korban bernama Rofenna br Sihombing (52) sedang diatas motor menentang tas.

Melihat hal tersebut, timbullah niat pelaku untuk merampas tas yang dibawa oleh korban, korban pun tersungkur ke aspal setelah tasnya ditarik oleh pelaku.

"Khilaf. Kereta (Motor) saudara. Beli nasi (alasannya)," kata Aidil sambil menahan sakit akibat luka tembakan di kaki nya, Kamis (9/12/2021).

Ia mengaku, sepeda motor yang dipakai nya tersebut baru saja di kredit sekira satu bulan yang lalu.

"Iya kredit. Belum keluar STNK nya," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Muhammad Agus Setiawan membenarkan bahwa, sepeda motor jenis N Max yang dipakai oleh pelaku merupakan milik saudara nya.

"Untuk saat ini hasil keterangan nya, motor tersebut miliki keluarga nya," ujarnya.

Atas kejadian penjambretan tersebut, korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit bina kasih.

Sedangkan pelaku, telah diringkus oleh pihak kepolisian dan dihadiahi timah panas di kedua kakinya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved