Putrinya yang Berusia 14 Tahun Hamil, Ibu Ini Terpukul Tahu Anaknya Dilecehkan Ayah Kandung 5 Tahun

TRIBUN-MEDAN.com – Mengetahui putrinya yang berusia 14 tahun hamil, seorang ibu benar-benar terpukul saat tahu bahwa orang yang menghamili anaknya tersebut ada di keluarganya.

Kejahatan biadab itu terungkap ketika putrinya hamil di usia 14 tahun.

Katya yang tinggal di sebuah peternakan di Rostov, Rusia ditemukan hamil oleh ibunya pada usia 14 tahun.

Yang menakutkan adalah, anak itu adalah korban kejahatan keji dalam keluarganya.

Diketahui, Katya mulai dilecehkan oleh ayah kandungnya pada usia 9 tahun. 

Sejak itu, hidupnya secara bertahap berubah menjadi neraka. 

Menurut sebuah laporan oleh Komite Investigasi setempat, gadis itu dilecehkan secara seksual oleh ayahnya yang berusia 46 tahun selama sekitar lima tahun dari Mei 2016 hingga Mei 2021.

Baca juga: Pengakuan Herry Wirawan, Guru Pesantren Bandung Rudapaksa 12 Santriwati, 8 Hamil: Biarkan Dia Lahir

Baca juga: Dikira Hamil, Perut Remaja 13 Tahun Ini Terus Membesar hingga Terasa Sakit, Ternyata Isinya Hal Ini

Kejahatan biadab ini baru terungkap saat ia hamil di usia 14 tahun.

Namun, meski dengan bantuan pihak berwajib serta perawatan khusus dari psikolog, kondisi Katya tidak begitu baik.

Setelah insiden itu terungkap, pihak berwenang membuka penyelidikan dengan dua tuduhan, yaitu pemerkosaan terhadap seseorang di bawah usia 14 tahun dan perbuatan cabul dengan seseorang di bawah usia 14 tahun yang ditujukan kepada sang ayah. 

Bukti yang dikumpulkan oleh lembaga investigasi telah diakui oleh pengadilan sebagai cukup untuk membuat penilaian terhadap predator.

Menurut informasi yang dipublikasikan oleh media lokal, ayah Katya adalah seorang pengangguran dan sering merantau untuk mencari nafkah di dermaga dan stasiun di daerah tersebut.

Ibu korban adalah pencari nafkah utama dalam keluarga.

Dia sering harus bekerja keras tidak peduli siang atau malam. 

Mungkin karena dia terlalu sibuk dengan pekerjaan untuk menjamin keberlangsungan hidup keluarga, dia jadi tidak tahu kebiadaban suaminya terhadap anaknya selama bertahun-tahun.

Ketika kebenaran yang menakutkan terungkap, dia terkejut dan bemar-benar hancur.

Pengadilan wilayah Rostov, Rusia menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada ayah dari Katya. 

Dihadapkan dengan tuduhan, dia mengakui kesalahannya dan menyatakan penyesalan.

Namun, tindakan tidak manusiawinya menjadi bekas luka psikologis yang mengikuti Katya sepanjang hidupnya.

Temukan Ponsel Ayah Tiri di Kamarnya, Gadis Ini Langsung Ketakutan, Ternyata Diam-diam Lakukan Ini

Menemukan ponsel ayah tirinya di lemari, gadis ini menjadi takut karena menemukan rahasia yang mengerikan.

Menurut The Sun, gadis berusia 19 tahun bernama Zara Montgomery saat ini tinggal di Pollokshields, Glasgow, Skotlandia, Inggris Raya.

Pada usia 15 tahun, Zara menemukan bahwa ayah tirinya David Brown (57) telah diam-diam mengambil banyak foto pribadi dirinya. 

David telah melakukan tindakan mesum ini sejak lama, sejak Zara masih kecil. 

Namun, Zara tidak berani angkat bicara karena takut diserang olehnya.

Diketahui, ibunya, Nadine Allam (47) adalah seorang pengacara

Dia bertemu dengan David pada tahun 2010, saat Zara berusia 8 tahun. 

Baca juga: 59 Kasus Pelecehan Seksual di Toba Sejak Tahun 2020, Arist Merdeka Sebut Toba Masuk Kategori Darurat

Baca juga: Artis Belia Ini Pernah Alami Pelecehan Seksual yang Membuatnya Takut, Tapi Malah Ogah Lapor Orangtua

Setelah menjalin hubungan cinta, David pindah untuk tinggal bersama ibu dan putrinya, Zara.

Tidak lama kemudian, Zara menemukan bahwa ayah tirinya diam-diam meletakkan ponsel di kamarnya. 

Saat itu, gadis berusia 19 tahun itu cukup bingung ketika melihat David menyalakan kamera di ponselnya sebelum menyembunyikan perangkat di lemarinya.

“Suatu ketika aku menemukan bahwa lemariku ada lubang. Aku membuka lemari untuk memeriksa dan menemukan bahwa di dalamnya ada telepon ayah tiriku,” kata Zara.

David sengaja membuat lubang di lemari pakaian Zara, lalu mengaktifkan mode camcorder untuk mengambil gambar pribadi putri tirinya. 

Zara mengatakan dia menemukan ponsel ayah tirinya di kamarnya setiap hari.

Dia bahkan meletakkan kamera tersembunyi di lubang kunci meja samping tempat tidurnya dan jam di meja samping tempat tidurnya.

Untuk menghalangi lensa, gadis muda itu dengan sengaja menggerakkan kepala tempat tidur. 

Namun, ketika seluruh keluarga pergi ke vila di Florida untuk liburan, David terus memasang kamera mikro di jam weker untuk merekam Zara secara diam-diam.

Gadis berusia 19 tahun itu menceritakan, setiap hari ketika dia pulang dari sekolah, ayah tirinya mendesaknya untuk ke kamarnya dan menyuruhnya berganti pakaian.

“Dia akan memarahiku jika aku tidak melakukannya. Aku terlalu takut untuk mengatakan apa pun kepada siapa pun.

Aku tidak ingin berpisah dengan keluargaku. Dia melakukan apa yang tidak seharusnya dilakukan seorang ayah." Katanya.

Nadine dan David kemudian berpisah pada tahun 2019.

Baru pada Januari 2020 Zara berani memberi tahu ibunya segalanya dan mencela David. 

Mengetahui informasi tersebut, polisi menggerebek rumah pria 57 tahun itu dan menemukan banyak foto pribadi Zara. 

David kemudian ditangkap polisi.

Pada awal Desember 2021, di Pengadilan Sheriff Glasgow, David mengaku bermain-main dan menyembunyikan ponselnya untuk diam-diam merekam putri tirinya antara Agustus 2015 dan April 2017. 

Pria ini juga mengaku diam-diam merekam Zara di Florida sejak Agustus hingga Desember 2018.

David kini telah terdaftar sebagai pelaku pelecehan seksual. 

Pria 57 tahun itu diperkirakan akan divonis pada Januari 2022.

“Aku tidak akan membiarkan hal itu menjatuhkanku. Orang-orang perlu tahu orang seperti apa dia. Aku tidak takut untuk mengungkapkan kebenaran." Kata Zara.

(Yui/Tribun-Medan.com)