AKHIRNYA BNPB Tanggapi Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Diduga Tak Karantina Pulang dari Turki

Mulan Jameela dan Ahmad Dhani kini tengah jadi sorotan.Pasangan tersebut diduga tidak mengikuti karantina sepulang dari luar negeri.

Editor: Salomo Tarigan
tribunstyle
Mulan Jameela dan Ahmad Dhani 

* Mulan Jameela dan Ahmad Dhani disebut tak Dikarantina sepulang dari Turki

*Kepala Badan BNPB Letjen TNI Suharyanto menanggapi  

TRIBUN-MEDAN.com - Mulan Jameela dan Ahmad Dhani kini tengah jadi sorotan.

Pasangan tersebut diduga tidak mengikuti karantina sepulang dari luar negeri.

Sebelumnya Mulan beserta keluarga melakuikan kunjungan ke Turki.

Apa kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)?

Baca juga: Gara-gara Bantu Rachel Vennya Kabur, Pegawai Setjen DPR Dinonaktifkan, Nikita Mirzani Menyindir

Kepala Badan BNPB Letjen TNI Suharyanto menanggapi soal kabar Anggota DPR RI Mulan Jameela beserta keluarganya yang diduga tak melakukan karantina seusai bepergian dari luar negeri.

Menurut Suharyanto, saat ini BNPB belum akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.

"Karena kan yang memang diberikan karantina mandiri selektif, jadi yg sudah dipertimbangkan bahwa mereka-mereka ini enggak mungkin melanggar, dan itu kan para pejabat negara," kata Suharyanto di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Pulang dari Luar Negeri, Keluarga Ahmad Dhani Disebut Tak Dikarantina, Ini Aturan Harusnya Dijalani

Dia mengatakan bahwa untuk pejabat negara termasuk Anggota DPR RI, peraturan karantina mandiri sudah ada ketentuannya soal lokasi karantina.

"Selama ini tidak ada kok yang melanggar karena kan mereka langsung melaksanakan ketentuan-ketentuan walaupun di karantina mandiri," katanya.

Dia memahami ada beberapa kasus soal karantina yang viral di media massa dan itu memang ketentuan soal pasalnya belum ada.

"Tapi kan sanksi sosialnya sudah cukup berat tapi ini pembelajaran ke depan bahwa utk menetapkan karantina mandiri ini memang betul-betul selektif," tambahnya.

Meski demikian, Suharyanto memastikan akan menindaklanjuti hal tersebut.

"Karena baru kasuistis kan. Selama ini kan para pejabat, anggota dewan dan yang lain-lainnya patuh sih," tandasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved