Ayah dan Ibu Gantikan Anak Mantu Duduk di Pelaminan, Pengantin Justru Habiskan Malam Pertama di RS

Ayah Pengantin Wanita Terpaksa Gantikan Menantu di Pelaminan, Sang Putri justru Habiskan Malam Pertama di Rumah Sakit.

Editor: Liska Rahayu
Twitter @fatheenjeffry_
Ayah dan Ibu Gantikan Anak Mantu Duduk di Pelaminan, Pengantin Justru Habiskan Malam Pertama di RS. 

TRIBUN-MEDAN.com - Ayah Pengantin Wanita Terpaksa Gantikan Menantu di Pelaminan, Sang Putri justru Habiskan Malam Pertama di Rumah Sakit.

Sebuah kisah sepasang pengantin beberapa waktu lalu viral di negeri Jiran, Malaysia.

Dalam kisah itu, kedua orangtua pengantin wanita menggantikan anak dan menantunya duduk di pelaminan saat resepsi pernikahan.

Diberitakan dari media Malaysia, mstar.com.my, kedua orangtua tersebut merupakan ibu dan bapak dari pengantin perempuan, Fatheen Afiqah Jeffry (27).

Baca juga: Bicara Soal Uang, Percakapan Ibu Mertua dan Menantu Perempuan Ini Curi Perhatian, Netizen Kagum

Baca juga: Kelakuan Bejat Ayah Mertua, Tiduri Menantu Pengantin Baru, Alasannya Bikin Polisi Tak Percaya

Fatheen bersama pasangannya, Abdul Kassim (28) telah melangsungkan akad nikah.

Rencananya, pesta pernikahan akan dilakukan pada malam harinya di Dewan Seri Siantan, Putrajaya.

Namun, rencana itu urung dilakukan.

Lantaran, mempelai pria sedang mengalami sakit.

"Sebenarnya suamiku sudah merasakan sakit perut, tapi ia berusaha bertahan, sampai pagi hari masih terasa sakit," kata Fatheen kepada Mstar.

"Kami pun pergi ke klinik dan kemudian dirujuk ke rumah sakit," lanjut dia.

Berdasarkan pemeriksaan dokter, Kassim menderita usus buntu dan harus segera dioperasi.

Menurut Fatheen, perintah operasi tersebut keluar pada pukul 07.30 pagi waktu setempat, beberapa jam sebelum pernikahannya.

Ayah Pengantin Wanita Terpaksa Gantikan Menantu di Pelaminan
Ayah Pengantin Wanita Terpaksa Gantikan Menantu di Pelaminan (Twitter @fatheenjeffry_)

Karena akan melangsungkan pernikahan pada hari itu juga, Fatheen meminta penangguhan operasi kepada dokter.

Meski telah mengatakan keputusan itu terlalu berisiko, namun dokter mengizinkannya atas persetujuan pasien.

Akan tetapi, ketika keluar dari ruang gawat darurat untuk pulang, suami Fatheen merasa kesakitan.

Halaman
12
Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved