Jenazah Penumpang Mobil Travel

Mahasiswi STIKes Helvetia yang Tewas Ternyata Hendak Yudisium di Kampus, Ada Mahasiswi Deli Husada

Mobil travel yang terjun ke jurang di Pakpak Bharat menewaskan mahasiswi STIKes Helvetia Medan. Ada dua mahasiswi di dalam mobil tersebut

Editor: Array A Argus
HO
Tata Agusniati, mahasiswi STIKes Helvetia Medan yang hilang terjun ke jurang ketika menumpangi mobil travel 

Harapan kedua mahasiswi tersebut dapat merayakan momen bahagia pupus.

Begitu pula para orang tua korban yang telah siap-siap menyusul berangkat ke Medan berubah kabar duka.

Adapun mayat yang ditemukan dikenali bernama Khairumi sementara Tata hingga tulisan ini dibuat belum ditemukan.

Tidak banyak informasi yang didapat Serambi atas sosok Tata karena proses wawancara via telepon.

Namun sebelum berangkat, Tata diakui menitip pesan pada sang adik bernama Anisa Ramadhani agar memakai pakaian yang bagus nantinya.

“Pesan korban kepada adeknya, ada pakaian yang ditinggalkan buat adeknya tersayang untuk menghadiri acara wisuda, namun Allah berkehendak lain,” ucap Hery dengan nada terisak.

Saking tekun dan fokusnya belajar, Tata yang masih belia tidak memiliki akun media sosial (medsos) seperti facebook atau Instagram, twitter maupun akun lainnya.

Selain Tata dan Khairumi, korban mobil jatuh yang juga berstatus sebagai mahasiswi di Medan adalah Fitri Elfirati.

Wanita berusia 26 tahun warga Dusun Lueng Kubu Batang, Desa Padang Panyang Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh ini adalah mahasiswi di Institut Kesehatan Deli Husada Delitua.

Meski telah menikah selama setahun lebih dengan Zainuddin, namun Fitri tetap menjalani pendidikan di Medan.

“Dia sudah menikah dan awal tahun depan genap dua tahun. Selama ini dia masih kuliah di Medan, kosnya di Delitua,” terang Hj Siti Asri, ibu kandung Fitri.

Hj Siti Asri menceritakan sosok anaknya itu selama ini cukup manja baik kepadanya maupun sama sang ayah termasuk mertua dan suami.

Sementara sang suami, Zainuddin mengakui tidak ada firasat terkait kecelakaan yang menimpa istrinya.

Hanya saja, kata Zainuddin satu firasat yang agak aneh karena beberapa hari sebelum berangkat si isteri sangat manja.

Bahkan, sikap manjanya kata Zainuddin melebihi sebelumnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved