Tak Tahan Hadapi Wabah Kelaparan, Seorang Pria Nekat Rebus dan Makan Daging Anaknya Sendiri
Bahkan sempat viral salah satu bawahan Kim dibunuh dan ditenggelamkan ke kolam piranha gara-gara melakukan kesalahan di pemerintahan.
TRIBUN-MEDAN.com - Korea Utara memang selalu menyimpan kisah mengerikan di dalamnya.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, negara yang sangat tertutup tersebut memang dipimpin oleh diktaktor Kim Jong Un yang memiliki aturan sangat keji.
Bahkan sempat viral salah satu bawahan Kim dibunuh dan ditenggelamkan ke kolam piranha gara-gara melakukan kesalahan di pemerintahan.
Kini Korea Utara terus dilanda bahaya bencana kelaparan yang masih mengintai negara tersebut sekian lama.
Baca juga: Pemerintah Korea Utara Terapkan Pajak Beli Permen untuk Hari Ulang Tahun Kim Jong Un
Baca juga: 28.500 Tentara AS Tiba di Korsel Bahas Strategi Ancaman Korea Utara, Sekaligus Punya Tujuan Lain
Karena kebijakan tertutup yang dianut negara komunis ini, kelaparan tersembunyi terjadi di provinsi pertanian di Hwanghae Utara dan Selatan yang menewaskan hingga 10.000 orang.
Dikutip Gridhot dari Nakita, hal itu memicu kekhawatiran bangkitnya kembali kanibalisme di negara komunis tersebut.
Kisah suram ini hanyalah salah satu kisah yang mencuat di saat para penduduk bertarung melawan kelaparan.
Hal ini karena negara itu mengalami kekeringan dan kekurangan menyerang pertanian yang diperparah dengan para pejabat partai yang menyita makanan.
Menurut situs Dailymail, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menghabiskan banyak uang untuk peluncuran dua roket.
Ia melakukan itu meski ada berbagai laporan soal kekurangan makanan di negara itu dan keprihatinan atas meninggalnya 10.000 orang karena kelaparan.
Beberapa reporter dari Asia Press yang melakukan penyamaran mengatakan kepada Sunday Times bahwa seorang pria bahkan berani menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan mayat cucunya tersebut.
Bahkan ada seorang pria yang merebus anaknya sendiri untuk dimakan.

Peristiwa lain juga disebutkan adanya seorang ayah yang membunuh anak perempuan tertuanya saat istrinya sedang pergi dan kemudian membunuh anak laki-lakinya juga karena anaknya itu menyaksikan aksi brutalnya itu.
Saat istrinya kembali, sang suami mengatakan bahwa mereka memiliki 'daging'.
Namun istrinya menjadi curiga dan menghubungi pejabat berwenang yang akhirnya menemukan bagian tubuh lain anak-anaknya itu.