Puluhan Terduga Teroris di Sumut
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Simalingkar, Dikenal Aktif Bermasyarakat
Berdasarkan keterangan Yuda Prabowo Kepala Lingkungan setempat ada pun warga yang diamankan rerduga teroris berinisial D (37).
Penulis: Arjuna Bakkara |
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dari puluhan teroris yang ditangkap Densus 88 di Sumut salah satunya dari Lingkungan XVII Kelurahan Mangga, Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (16/12/2021).
Berdasarkan keterangan Yuda Prabowo Kepala Lingkungan setempat ada pun warga yang diamankan rerduga teroris berinisial D (37). "Namanya D umur sekitar 37," kata Yudha.
Menurut Yudha, petugas sudah datang jam 5 Pagi sebelum azan Subuh. Petugas langsung datang ke rumah D di Jalan Kapas Raya nomo 45.
Memang, kata Yudha berjalannya proses penangkapan tidak diketahuinya, namun dia diminta membantu oleh petugas.
Kepada Yudha, petugas menyebut akan ada penggeledahan kasus penipuan.
Lalu, dugaan teroris tersebut diketahui Yudha setelah R istri terduga D diminta membacakan surat penangkaan oleh petugas.
"Awalnya kita enggak tahu, tapi karena surat tugas yang dibacakan istrinya sendiri menyebut terduga teroris. Kemudian, D diamankan," kara Yudha.
Setelah dilakukan penggeledahan, sejumlah alat elektronik dibawa polisi, seperti Laptop, Handpone dan Flasdick. Penangkapan dilakukan petugas bersenjata lengkap.
Penangkapan dilakukan sebelum Salah Subuh dan berakhir pada Pukul 07.00 WIB. Lalu, terduga langsung diboyong petugas tersebut.
Pada saat penangkapan, memang tidak ada oerlawanan atau penolakan. Hanya saja, anak terduga yang paling besar tidak terima handpone dan laptop disita karena menyangkut tugas sekolah yang dipakai untuk Daring.
Kata Yudha, terduga D sudah dua tahun terakhir tinggal di daerah yang dia pimpin. Sehari-hari, terduga beraktivitas menjadi pelaku terapi kesehatan berupa bekam.
Faisal Nasution, warga lainnya yang diwawancarai Tribun Medan mengaku tidak menyangka kalau terduga D terlibat jaringan teroris. Soalnya, kata Faisal D aktif dalam kegiatan STM di Masjid setempat.
"Tapi gak nyangka, kalau mereka sampai ke Sumut. Tapi saya belum yakin kalau mereka teroris, karena kesehriannya aktif bermasyarakat baik di Masjid," kata Faisal yang meruoakan penjaga Masjid di sekitar tersebut.
(Jun-tribun-medan.com)