News Video

Fiwi Dwipan Perkecil Ketertinggalan Ayam Kinantan Lewat Kaki Kanannya

Babak kedua dalam laga perdana antara PSMS Medan dengan Sulut United pada babak 8 besar Liga 2 yang diadakan di Stadion Wibawa Mukti

Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Babak kedua dalam laga perdana antara PSMS Medan dengan Sulut United pada babak 8 besar Liga 2 yang diadakan di Stadion Wibawa Mukti, Fiwi Dwipan memperkecil ketertinggalan tim yang diarsiteki Ansyari Lubis.

Setelah tertinggi 0-1 atas Sulut United, anak asuh Ansyari Lubis langsung mencoba memberikan tekanan demi tekanan kepada Sulut United. Namun hal itu masih bisa dihalau oleh bek dari Sulut United. Pertandingan berjalan sengit dimana Syaiful Ramadhan dkk, terus berusaha menyamakan kedudukan.

Pada menit ke 53, sang arsitek yang akrab disapa Uwak ini melakukan rotasi dimana ia memasukkan Anis Nabar menggantikan Agung dan memasukkan Fiwi Dwipan menggantikan Gozo.

Terlihat setelah rotasi yang dilakukan, skuat berjuluk Ayam Kinantan bisa melakukan tekanan kepada para pemain Sulut United. Hal itu terbukti PSMS Medan bisa memperkecil kedudukan lewat tendangan kaki kanan Fiwi Dwipan yang membuat si kulit bundar tidak bisa dihalau oleh Dimas Galih Pratama yang baru saja masuk pada menit ke 65 setelah kiper pertama Sulut United Fery Bagus digantikan karena mencoba menyelamatkan gawang dari serangan Ayam Kinantan. Karena terkena kaki pemain PSMS Medan Rachmad Hidayat.

Alhasil skor antara PSMS Medan melawan Sulut United 1-2 setelah pada menit ke 88 Fiwi Dwipan berhasil memasukkan si kulit bundar ke gawang Sulut United.

Pertandingan pun terus berlanjut sampai sang wasit membunyikan peluit panjang pertanda pertandingan perdana di babak 8 besar antara PSMS Medan dan Sulut United berakhir dengan skor 1-2.

Terkait masalah ini, Head Coach PSMS Medan Ansyari Lubis mengatakan pertandingan tadi memang sangat menyedihkan karena PSMS Medan kalah dengan Sulut United. "Tapi kita apresiasi dengan para pemain meskipun sudah tertinggal, tapi tetap bermain semangat," ujar pria yang akrab disapa Uwak ini, Kamis (16/12/2021) .

Ia mengaku, pertandingan lawan Sulut United tadi sedikit terganggu karena pemain ada yang kena kartu merah dan itu berdampak kepada taktikal.

"Tadi konsentrasi kita terganggu ketika teman kita terkena kartu merah dan itu berdampak kepada taktikal kita. Tapi, yang pasti saya apresiasi kepada semua pemain karena mereka begitu cekatan walaupun sudah tertinggal," katanya.

Mengenai apa yang pelatih katakan sehingga PSMS Medan bisa memperkecil ketertinggalan, Uwak mengaku saat ada jeda antara babak 1 dan babak 2, dirinya mensupport kepada anak asuhnya kalau bermain kompak pasti bisa mengejar ketertinggalan. "Saya ada berikan motivasi kepada para pemain sehingga skor kita tidak kalah jauh," ujarnya.

(akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved