Jauh-jauh dari Brasil, Selebgram TE (26) dan FBD (26) Jadi PSK, Pelanggannya Kelas Atas Rp 25 Juta
Selebgram berinisial TE (26) dan FBD (26) warga asal Brasil tersebut dijual oleh seorang muncikari berinisial JB (43) ke pria hidung belang.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang selebgram dan WNA asal Brasil diamankan dari sebuah hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021) diduga terlibat dalam kasus prostitusi.
Selebgram berinisial TE (26) dan FBD (26) warga asal Brasil tersebut dijual oleh seorang muncikari berinisial JB (43) ke pria hidung belang.
Muncikari berinisial JB warga asal Bekasi tersebut mempekerjakan TE da FBD sebagai PSK untuk melayani pria hidung belang.
Dalam kasus seorang selebgram berinisial TE (26) dan juga WNA asal Brasil yakni FBD (26) merupakan korban.
Sementara, pelanggannya merupakan kalangan kelas menengah atas.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut dari penelusuran, pelanggannya merupakan kalangan menengah ke atas.
"Pelanggan kalau kita lihat dari hasil transaksi tentu saja ini bukan dari kalangan menengah ke bawah tapi kalangan menengah ke atas," kata Djuhandhani di Mapolda Jawa Tengah, Senin (20/12/2021).
Pihaknya melakukan pengembangan lebih lanjut terkait jaringan praktik prostitusi di wilayah Jawa Tengah.
"Kita akan lakukan penyelidikan apakah ada pelaku dan korban lainnya dan kita berkoordinasi dengan Polda Metro mengingat asal korban ada WNA kita koordinasi dengan NCB. Akan kita kembangkan kasus tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaku tindak pidana perdagangan orang berinisial JB (43) warga Bekasi, Jawa Barat, ditangkap polisi di salah satu hotel Kota Semarang, Jawa Tengah.
Korbannya merupakan seorang selebgram berinisial TE (26) dan juga WNA asal Brasil yakni FBD (26).
Pelaku mempekerjakan korban sebagai PSK untuk melayani para lelaki hidung belang dengan tarif Rp 25 juta per orang.
Dari praktik prostitusi tersebut, pelaku yang merupakan muncikari mendapatkan keuntungan sebesar Rp 13 juta.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, pengungkapan kasus bermula saat anggota Subdit IV mendapatkan informasi adanya praktik prostitusi yang melibatkan selebgram dan WNA.
Lantas, polisi melakukan penelusuran hingga ditemukan kedua korban didapati di dua kamar yang berbeda di salah satu kamar hotel di Kota Semarang.