Waktu Pacaran Sejoli Ini Lengket, Tapi Sejak Nikah Suami Tak Berani Sentuh Istri, Rupanya Abang Adik
Kejadian nyata sejoli ini waktu pacarannya sangat romantis, namun begitu menikah perubahan dari sang suami sangat membingungkan istri.
TRIBUN-MEDAN.com - Kisah sejoli waktu pacaran begitu lengket, namun sejak menikah sang suami tak berani sentuh istrinya, ternyata abang adik.
Kejadian nyata sejoli ini waktu pacarannya sangat romantis, namun begitu menikah perubahan dari sang suami sangat membingungkan istri.
Sang istri yang melihat perubahan begitu drastis dari pria yang kini jadi suaminya kebingungan.
Kisah nyata ini terjadi di Malaysia. Suami yang tak berani menyentuh istrinya bernama Mu Yi Tu (28).
Masa-masa pacaran sejoli pada umumnya ya memang terlihat begitu romantis.
Tanpa diduga, tepat setelah hari pernikahan, Mu Yi Tu tiba-tiba mengubah sikapnya.
Dia yang biasanya peduli dan perhatian, tiba-tiba berubah menjadi acuh tak acuh dan dingin.
Dia bahkan tidak melakukan tindakan mesra dengan istrinya.
Perubahan mendadak Mu Yi Tu membuat istrinya merasa bingung dan sedih.
Dia tidak tahu bahwa ayahnya adalah penyebab segalanya.
Ternyata, selama pernikahan Mu Yi Tu, ibunya secara tidak sengaja melihat foto muda mertuanya.
Pada saat ini, dia menemukan bahwa ayah menantu perempuannya ternyata juga ayah biologis putranya.
Ini berarti bahwa Mu Yi Tu dan istrinya adalah saudara tiri.

Mu Yi Tu dengan cepat diberitahu oleh ibunya.
Kembali ke masa lalu, menurut ibu Mu Yi Tu, ketika dia hamil, ayah bayi itu tidak mau bertanggung jawab.
Dia bahkan mengusulkan untuk menggugurkan kandungannya.
Namun, ibu Mu Yi Tu tidak tega melakukannya.
Dia pun memutuskan untuk melahirkan Mu Yi Tu dan membesarkannya sendirian.
Tak disangka, setelah beranjak dewasa, Mu Yi Tu jatuh cinta dan menikahi adik tirinya.
Rahasianya penuh dengan kontradiksi yang membuat Mu Yi Tu sangat menderita.
Dia tidak tahu bagaimana menyelesaikannya, jadi dia mempostingnya secara online untuk meminta saran.
Sebelum itu, netizen juga pernah dikejutkan cerita seorang istri yang bersikeras ingin cerai, padahal baru 10 hari menikah.
Hal ini lantaran suaminya tak mau menyentuhnya sama sekali.
Diketahui, Xiaowei dan Zhang merasa sangat cocok.
Keduanya dengan cepat mengatur pernikahan.
Namun, baru menikah selama 10 hari, Xiaowei mengajukan gugatan cerai dari suaminya.
Keluarga Zhang curiga bahwa perceraian itu disengaja, jadi mereka meminta polisi untuk turun tangan.
Ketika polisi turut ikut menanyai masalah pengantin baru itu, Xiaowei mengatakan bahwa 10 hari setelah pernikahan, suaminya tidak menyentuhnya sekali pun.
Xiaowei mengambil inisiatif berkali-kali, tetapi suaminya tidak menanggapi.
Merasa bahwa tinggal Bersama Zhang tak ada bedanya dengan menjadi janda, maka dia memutuskan untuk bercerai.

Menanggapi kata-kata istrinya, Zhang mengatakan bahwa dia bekerja di lokasi konstruksi pada siang hari.
Setelah bekerja, dia merasa sangat lelah, jadi dia hanya ingin istirahat.
Mendengar suaminya mengatakan itu, Xiaowei segera membalas bahwa Zhang sering melihat ponselnya sampai tengah malam.
Dia sama sekali tidak berbicara dengan istrinya.
Setelah banyak usaha yang gagal untuk berdamai, Zhang harus menerima perceraian tetapi meminta Xiaowei untuk mengembalikan 100.000 yuan (sekitar Rp 224 juta) yang telah dia keluarkan selama pernikahan.
Zhang mengatakan, meskipun keluarganya tidak kaya, untuk menikahi Xiaowei, dia mencoba yang terbaik untuk menghasilkan cukup uang.
Pada saat ini, Xiaowei marah dan berkata bahwa dia tidak menerima hadiah pernikahan 100.000 yuan seperti yang dikatakan Zhang.
Akhirnya, perceraian diselesaikan, dan keluarga Zhang hanya menerima 40.000 yuan dari mak comblang.
(Yui/ Tribun-Medan.com)