News Video
Mudik Terakhir 2021, KM Kelud Bawa Ribuan Penumpang Asal Batam ke Belawan
Kapal Pelni KM Kelud yang membawa penumpang libur Tahun Baru 2022 sandar di Terminal Pelabuhan Belawan, Selasa (28/12/2021) Pukul 13.00 WIB.
Penulis: Arjuna Bakkara |
TRIBUN-MEDAN.COM, BELAWAN - Kapal Pelni KM Kelud yang membawa penumpang libur Tahun Baru 2022 sandar di Terminal Pelabuhan Belawan, Selasa (28/12/2021) Pukul 13.00 WIB.
Para penumpang sigap menuruni tangga kapal menuju pemeriksaan dokumen kesehatan di Kantor Pelabuhan Bandar Deli.
Barisan penumpang mayoritas terlihat rombongan keluarga dengan barang bawaan yang ditenteng. Penumpang terdiri dari berbagai usia, mulai anak-anak, usia dewasa, juga kalangan orang tua.
Para petugas Pelabuhan tampak sibuk menganjurkan penumpang yang baru saja turun dari tangga penghubung agar menaati protokol kesehatan.
"Pakai masker bapak/ibu ya, tetap ikuti Prokes dan jaga jarak",ujar petugas melalui pengeras suara.
Para penumpang yang terlihat penuh sesak diurai menjadi berbaris dua saat berjalan menuju Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Dokumen-dokumen kesehatan tiap individu penumpang diperiksa secara manual oleh petugas.
Porter (pengangkut barang) sibuk lalu lalang dengan berbagai boks, tas dan koper dipundaknya. Beberapa barang yang dicurigai langsung dihentikan oleh petugas Bea Cukai dan dikumpulkan dalam satu ruangan.
Marganda Lamhot Sihite, Kepala Bidang Penjagaan Lalu Lintas Perairan dan Penyidikan Kesyahbandaran Pelabuhan Belawan, mengatakan, trip KM Kelud 28 Desember 2021 merupakan periode terakhir tahun 2021 mengangkut penumpang dari Batam maupun Jakarta ke Belawan.
Pada periode terakhir berhubungan dengan Libur Tahun Baru 2022, KM Kelud mengangkut 1749 penumpang dari Batam.
Lalu, KM Kelu bakan berangkat langsung pada Pukul 17.00 WIB menuju Batam dengan membawa 539 penumpang.
"Ini rute terakhir 2021, nanti akan dilanjutkan lagi pada tanggal 3 Januari 2022 sebagai arus balik", ujar Sihite.
Untuk tahun ini, kata Sihite memang tidak ada penambahan unit kapal karena frekuensi penumpang masih bis teratasi. "Tidak ada penambahan",jelasnya lagi.
Dalam operasinya, menurut Sihite sejauh ini tidak ada kendala yang ditemukan dalam pelayaran hingga turunnya penumpang daru KM Kelud di Pelabuhan Bandar Deli, Belawan.
Untuk barang-barang yang dianggap berbahaya, kata Marganda dalam pelayaran rute terakhir menuju Belawan tidak ada ditemukan.
