Nikmati Suasana Kampung Batak di Areal TB Silalahi Center, Bisa Lihat Rumah Adat
Sebuah pohon besar yang disebut masyarakat sekitar jabijabi memperlihatkan keaslian bangunan Batak Toba.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Berada di Kota Balige, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba tepatnya di areal TB Silalahi Center, para pengunjung dapat menikmati suasana kampung Batak yang dinamai Huta Batak.
Saat pengunjung memasuki gerbang Huta Batak yang dibuat dengan gapura berhiaskan gorga Batak Toba akan membawa suasana kampung Batak Toba di zaman dulu.
Baca juga: 6 Pesepak Bola Indonesia yang Memiliki Raut Wajah dan Penampilan Mirip dengan Pemain Bintang Dunia
Sebuah pohon besar yang disebut masyarakat sekitar jabijabi memperlihatkan keaslian bangunan Batak Toba.
Rumah adat Batak Toba berjejer dan berhadapan yang memperlihatkan sebuah kampung.
Di pinggiran batas Huta Batak itu terlihat bambu berdiri tegak. Dalam tradisi Batak Toba, bambu merupakan suatu tanda batas yang membuat suasana kampung tersebut menjadi hangat.
Pepatah Batak Toba, "sinuan bulu sibahen na las, sinuan uhum sibahen na horas.
Artinya, bambu ditanami agar hangat, hukum ditanami agar teratur atau nyaman (horas).
Dengan demikian, tanaman bambu sudah sejak awal menjadi tanaman wajib pada perbatasan kampung atau kumpulan rumah.
Di Huta Batak terlihat jelas kehangatan masyarakat melalui struktur bangunan. Rumah berjejer dan saling berhadapan.
Bisa dibayangkan, seluruh masyarakat yang ada di kampung tersebut bisa dengan cepat saling menyapa.
Bila ingin memasuki kawasan tersebut, para pengunjung harus mrmbayar tiket sesuai dengan harga yang sudah ditentukan oleh TB Silalahi Center.
Baca juga: Sensasi Minum Kopi Pakai Arang Ala Jogya di Grand Mercure Medan Angkasa, Segini Harganya
Pengunjung harus melalui pintu masuk dan akan dilakukan pembayaran tiket serta pengenalan singkat soal kawasan tersebut.
Kawasan ini mudah ditempuh karena betada di Kota Balige dan akses ke kawasan tersebut terjamin lancar.
Bukan hanya Huta Batak, pengunjung juga dapat menikmati keindahan susunan benda-benda bersejarah yang tersimpan rapi di Museum TB Silalahi Center.
Artinya, pengunjung dapat menikmati sejumlah wahana edukasi.
(cr3/tribun-medan.com)
