SOSOK Siu Ban Ci, Perempuan Muslim Asal China yang jadi Selir Raja Majapahit

Salah seorang selir Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit adalah perempuan Muslim asal China bernama Siu Ban Ci.

Editor: AbdiTumanggor
via intisari
Kolase Mahapatih Gajah Mada pembawa Majapahit. 

Bahkan permaisuri mengancam apabila Putri Cina tidak disingkirkan, ia akan pulang kepada ayahandanya.

Oleh karena itu, Prabu Brawijaya V terpaksa memberikan Siu Ban Ci, yang dalam keadaan mengandung, kepada sepupunya yang bernama Arya Damar di Palembang.

Dinikahi Arya Damar

Setelah melahirkan putranya, Siu Ban Ci dinikahi oleh Arya Damar (Swan Liong), putra Prabu Wikramawardhana dari seorang selir Tionghoa, yang kemudian menjadi adipati Palembang.

Oleh Syekh Bentong, putra Siu Ban Ci dari pernikahannya bersama Prabu Brawijaya V dinamai Jin Bun, yang kemudian dikenal sebagai Raden Patah.

Siu Ban Ci dan Arya Damar juga dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Raden Kusen.

Ketika dewasa, dua putranya pergi ke Jawa untuk berguru kepada Sunan Ampel di Surabaya.

Nantinya, Raden Kusen diangkat menjadi adipati di Terung (nama kadipaten di Sidoarjo, Jawa Timur).

Sedangkan Raden Patah mendirikan Kesultanan Demak di Jawa Tengah.

Dengan begitu, Siu Ban Ci adalah leluhur perempuan dari raja-raja di Demak.

(*/Tribunmedan/ intisari)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved