PUTRINYA Jadi Korban Pencabulan Tetangga Sampai Pendarahan, Ini Permintaan Orangtua Korban
Apa harus kami yang keluarga korban mengungsi semua. Belasan orang korbannya. Tapi upaya apapun tidak ada.
Lanjutnya, dalam pertemuan yang sudah beberapa kali, namun belum menemui titik terang.
"Aksi pelaku ini tidak hanya anak saya korban. Ada beberapa anak lainnya. Dan beberapa waktu lalu, kami warga di sini menandatangani petisi agar pelaku dan keluarganya untuk tidak tinggal di sini lagi. Namun nyatanya keluarga pelaku kembali ke rumah. Memang pelaku sudah tidak di sini lagi," ucapnya.
Dalam kejadian ini, sambung J, ia meminta keadilan yang seadil-adilnya.
"Saya berharap adanya keadilan. Karena anak saya trauma hingga saat ini. Bahkan ke mana-mana pun takut dia. Untuk ke toilet saya ia jadi tidak berani dan meminta untuk ditemani," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Bangun Purba, Raden Mewa yang dihubungi Tribun Medan mengatakan bahwa dalam kejadian ini, pihaknya sudah melakukan beberapa kali mediasi.
"Kita sudah melakukan mediasi, sudah memberi trauma healing untuk korban. Permasalahannya, kalau mengusir orang dari kampung itu. Bagaimana lah. Itu kan tidak mungkin. Makanya sudah beberapa kali difasilitasi untuk mediasi," pungkasnya.
(mft/www.tribun-medan.com)