News Video
Banyaknya Wisatawan Berlibur, Arus Lalu Lintas Wisata di Berastagi Meningkat 50 Persen
Arus lalulintas di kawasan wisata Berastagi, Kabupaten Karo, tampak meningkat pada hari ini Minggu (16/1/2022).
Penulis: Muhammad Nasrul |
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Arus lalulintas di kawasan wisata Berastagi, Kabupaten Karo, tampak meningkat pada hari ini Minggu (16/1/2022).
Peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di Berastagi ini, diperkirakan karena banyaknya wisatawan yang singgah dan melintas untuk menuju ke beberapa objek wisata di seputar Kabupaten Karo.
Berdasarkan keterangan dari Kanit Lantas Polsekta Berastagi Iptu Poltak Hutahaean, pihaknya melihat jika peningkatan lalulintas hari ini kurang lebih 50 persen.
Dirinya menjelaskan, untuk jumlah kendaraan yang masuk dan melintas di kawasan Berastagi mulai kemarin hingga saat ini diperkirakan sebanyak 8.000 unit.
"Situasi arus lalulintas hari ini cukup aman, untuk peningkatan kendaraan yang melintas ada sekitar 50 persen dari hari biasanya," ujar Poltak, saat ditemui di kawasan Tugu Perjuangan, Jalan Jamin Ginting, Berastagi.
Dijelaskan Poltak, sejak pagi tadi situasi arus lalulintas di seputar Berastagi cukup lancar.
Namun, pihaknya melihat beberapa kali arus kendaraan cukup padat karena ada sedikit perlambatan di kawasan wisata kuliner Peceren.
"Sedikit terjadi perlambatan di kawasan Peceren. Karena di sana merupakan wisata kuliner, jadi banyak yang singgah dan keluar membuat lalulintas sedikit tersendat," ucapnya.
Ketika ditanya perihal jam arus balik, dikatakan Poltak pihaknya memperkirakan jika wisatawan kembali ke Kota Medan mulai pukul 16.00 WIB.
Untuk itu, pihaknya meminta agar pengendara yang ingin mampir ke kawasan Peceren agar menempatkan kendaraannya secara teratur.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada wisatawan yang akan kembali ke Kota Medan untuk mewaspadai titik-titik peningkatan kendaraan.
Salah satu titik yang dianggap rawan macet, ialah di kawasan Peceren.
"Untuk itu kami dari kepolisian meminta pengendara yang akan singgah, tolong parkirnya teratur dan ikuti rambu lalulintas," katanya.
Jika nantinya terjadi penumpukan kendaraan, Poltak mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan rambu agar pengendara melintasi jalur alternatif.
Adapun jalur alternatif yang bisa digunakan pengendara, mulai dari Tugu Perjuangan Berastagi, mengarah ke Desa Jaranguda, yang nantinya akan tembus ke simpang Tongkoh.
(cr4/tribun-medan.com)