Jembatan Kepuh Amblas Sebulan Diresmikan Bupati Karawang, Pengamat: Awalnya Saya Tak Percaya!

Jembatan Kepuh senilai Rp 10 miliar amblas padahal baru sebulan diresmikan Bupati Karawang.

Warta Kota/Muhammad Azzam
Badan Jembatan Kepuh di Kelurahan Karawangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, amblas. Jembatan senilai Rp 10 miliar baru sebulan diresmikan Bupati Karawang. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARAWANG - Jembatan Kepuh senilai Rp 10 miliar amblas padahal baru sebulan diresmikan Bupati Karawang, di Kelurahan Karawangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

Sejumlah warga mengaku heran, jembatan yang menelan anggarapan dari APBD Karawang itu baru sebulan lalu diresmikan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beserta pejabat Pemda Karawang lainnnya.

"Ya baru aja dibuka tiga bulanan dan diresmikan belum sampai satu bulan. Tapi sudah rusak gitu," kata Tatang, warga sekitar lokasi jembatan, saat diwawancarai Minggu (16/1/2022).

Tatang menyebut, kehadiran jembatan itu sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sebab ia tak harus berputar jauh untuk menuju ke wilayah Kecamatan Rawamerta dari wilayah Karangpawitan.

"Senang banget padahal ada jembatan itu. Tapi eh malah ambles gitu," ucapnya.

Dia juga mengaku heran mengapa jembatan cepat rusak padahal dalam pemberitaan disebut bahwa jembatan ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 10 miliar. Akan tetapi, belum lama sudah mengalami kerusakan.

"Ini kan sampai viral tuh kan ya ramai berita, dibangun Rp 10 miliar tapi ambles gini. Padahal ini sangat ramai kendaraa lewat, warga banyak lewat sini," tutur dia.

Obet (30) warga setempat mengaku heran jembatan yang baru saja diresmikan dan dibuka mengalami kerusakan.

"Ya, baru juga dibuka jembatannya sudah rusak. Ambles gini," jelas dia.

Dia berharap agar jembatan rusak itu segera diperbaiki. Jika tidak tentu akan membahayakan pengendara.

"Harus cepat-cepat diperbaiki, karena semakin parah dan bahaya ini nantinya," katanya.

Pengamat pemerintahan, Asep Agustian mengungkapkan saat mendengar kabar jembatan amblas, dia langsung datang ke lokasi untuk meninjau secara langsung.

"Awalnya saya tidak percaya kok jembatan bisa amblas. Kan itu anggaran fantastis ya, ada ditengah kota dan diresmikan bupati dan pejabat lainnya," katanya, Minggu (16/1/2022).

Saat di lokasi, Asep yang juga sebagai Ketua Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Karawang, mengaku terkejut sebab kontraktor pembangunan jembatan KW 6 dinilai ceroboh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved