MENGERIKAN, Algojo Malah Penggal Leher Orang yang Bantu Pegangi Hewan Kurban yang Akan Disembelih
Festival Ternak adalah bagian dari Festival Sankranti yang dirayakan umat Hindu di seluruh India, Nepal hingga Sri Lanka.
TRIBUN-MEDAN.COM - Mengerikan, seorang pemotong hewan kurban malah memenggal leher pria yang memegang hewan kurban saat Festival Ternak (Cattle Fertival) di India, pada Minggu (16/1/2022) kemarin.
Korban yang diketahui bernama Surest, langsung meninggal di tempat.
Peristiwa tragis ini terjadi di Distrik Chittoor, Andhra Pradesh, India.
Hal itu saat perayaan Festival Sankranti yang berlangsung selama empat hari.
Festival Ternak adalah bagian dari Festival Sankranti yang dirayakan umat Hindu di seluruh India, Nepal hingga Sri Lanka.
Festival Sankranti menandai berakhirnya musim dingin dan datangnya musim semi, berlangsung selama empat hari.
 
Para Anggota suku Drokpa di wilayah Ladakh, India. (eva.vn)
Hari pertama festival ini disebut 'Bhogi', hari kedua 'Sankranti', hari ketiga 'Kanuma' dan hari keempat "Mukkanuma'.
Namun bentuk perayaan dan penyebutan Festival Sankranti sangat beragam di seluruh India.
Di beberapa negara bagian, pada Festival Sankranti dilakukan pemujaan terhadap sapi yang dianggap sebagai hewan yang dikirimkan Dewa membantu manusia.
Maka pada perayaan ini, sapi akan dihias dengan beragam aksesori menarik.
Dalam mitologi India, disebutkan Dewa Siwa meminta sapinya bernama Nandi untuk pergi ke Bumi dan meminta orang-orang untuk "mandi minyak setiap hari dan makan sebulan sekali."
Namun sapi itu sangat kebingungan hingga pesan Dewa Siwa yang disampaikan menjadi salah.
Nandi malah mengatakan makan setiap hari dan mandi minyak sebulan sekali.
Dewa Siwa marah dan memerintahkan Nandi untuk tetap berada di Bumi dan membantu orang-orang membajak ladang karena mereka akan membutuhkan lebih banyak makanan.
Namun di daerah tertentu termasuk di Distrik Chittoor, Andhra Pradesh, sapi jantan yang sudah dibuat mabuk dengan memberi minuman keras dan ganja dilepas ke jalanan.
Para pria berebut menaklukkan sapi jantan mabuk untuk mengambil piala yang ada di tanduknya.
 
Melansir thehansindia.com, kejadian tragis yang menimpa Suresh berawal saat warga Desa Valasapalle, Kota Madanapalle, Distrik Chittoor, Andhra Pradesh, merayakan Festival Ternak di Kuil Ellamma di dekat desa, Minggu malam.
Acara diakhiri dengan pemotongan seekor kambing sebagai kurban warga desa.
Warga desa bernama Chalapati maju ke depan sebagai algojo untuk memenggal kambing sebagai kurban persembahan kepada Dewa.
Sedangkan Suresh, ayah dua anak bertindak memegangi kambing kurban yang akan disembelih.
Tapi Chalapati yang ternyata dalam kondisi mabuk mengayunkan parangnya malah mengenai Suresh hingga tewas di tempat.
Warga sempat membawa korban Suresh ke Rumah Sakit Pemerintah Madanapalle.
Pihak rumah sakit menyatakan Suresh sudah meninggal dunia.
Polisi sektor yang mengetahui masalah ini bergegas ke tempat kejadian, mengumpulkan bukti-bukti, dan memulai penyelidikan kasus pembunuhan ini.
Suresh meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Polisi setempat masih menyelidiki kasus ini apakah hanya kelalaian atau ada unsur kesengajaan.
(*/Tribunmedan/the hansindia)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											