TNI BERDUKA, Prajurit TNI Bangun Jembatan Diserang KKB, Serda Miskel Rumbiak Gugur, 3 Prajurit Luka

Serda Miskel Rumbiak, anggota Batalyon Zeni Tempur 20/Pawbili Pelle Alang ( Yonzipur 20/PPA ) Kodam XVIII/Kasuari,  gugur dalam serangan tersebut.

Editor: Tariden Turnip
tribun papua barat
TNI BERDUKA, Prajurit TNI Bangun Jembatan Diserang KKB, Serda Miskel Rumbiak Gugur, 3 Prajurit Luka . Kondisi TNI yang sedang dirawat di Puskesmas Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. 

TRIBUN-MEDAN.COM – TNI berduka. Prajurit TNI yang membangun jembatan yang dirusak KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, diserang sekelompok KKB,  Kamis (20/1/2022). 

Akibatnya Serda Miskel Rumbiak, anggota Batalyon Zeni Tempur 20/Pawbili Pelle Alang ( Yonzipur 20/PPA ) Kodam XVIII/Kasuari,  gugur dalam serangan tersebut.

Tiga rekannya Prada Abraham, Prada Aziz, dan Serda Darusman terluka dan kini dalam perawatan di RSAL Dr R Oerojo Sorong.

Serda Miskel Rumbiak gugur setelah mendapat tembakan di bagian perut.

Sedangkan korban luka Serda Darusman, luka tembak di bagian lengan kiri, Prada Aziz di tangan kanan.

Sementara, Prada Abraham terkena tembakan di paha kanan, pundak kanan dan lengan bagian kiri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, kontak tembak tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIT.

Kejadian tersebut terjadi di pertengahan jalan antara Kampung Faan Kahrio dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat.

Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mengatakan prajurit tersebut sedang membangun jembatan karena sempat dirusak KKB pasca-kejadian penyerangan di Posramil Kisor.

Kata Pesireron, jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kampung Kamat dan Kampung Faan Kahrio.

"Jembatan kayu dipotong lagi sama mereka (KKB)," ujar Pesireron.

Akhirnya, kata Pesireron, Bupati Maybrat meminta TNI agar bisa membangun kembali jembatan permanen.

"Pembangunan jembatan tersebut bertujuan untuk mempercepat akses masyarakat dari kampung ke Ibu kota," ujarnya.

Sayangnya, saat pasukan digeser ke lokasi pembangunan jembatan, diadang dengan tembakan.

"Rombongan ini mau menuju ke lokasi pembangunan jembatan yang kedua, tetapi malah ditembak oleh kelompok separatis," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved