Dinas Koperasi dan UMKM Medan Targetkan 33 Ribu UMKM Masuk Pasar Modern
Benny mengatakan hal ini merupakan bagian dari program "UMKM Naik Kelas" yang dicanangkan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan tahun 2022.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Benny Iskandar Nasution menargetkan 33 ribu UMKM di Medan masuk pasar modern tahun 2022.
Benny mengatakan hal ini merupakan bagian dari program "UMKM Naik Kelas" yang dicanangkan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Tahun 2022.
"Salah satu caranya dengan kita permudah persyaratan untuk pelaku UMKM untuk bisa menjadi binaan kita," ujar Benny, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: SOSOK Kombes Riko Sunarko Dicopot dari Kapolrestabes Medan, Pernah Ditegur Kapolda Sumut saat Rapat
Dikatakan Benny, satu di antaranya adalah keringanan persyaratan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi pelaku UMKM agar mendapatkan akses lebih luas dalam memasarkan produknya.
"Jadi kita permudah dengan persyaratannya dan kita kesampingkan dulu NPWP-nya, karena rata-rata pelaku UMKM modalnya masih kecil, sulit bagi mereka membuat NPWP," katanya.
Menurut Benny, program UMKM Naik Kelas juga termasuk pembuatan website khusus pendaftaran pelaku UMKM menjadi binaan Dinas Koperasi.
Melalui website ini, terang Benny nantinya akan mempermudah pendataan jumlah UMKM dan pembinaannya.
"Jadi syaratnya sudah mudah, hanya dengan NIK saja dan bisa daftar di kelurahan. Mereka juga enggak harus jauh- jauh untuk pengurusan izin. Hal ini yang buat kita optimistis UMKM bisa masuk pasar modern," ucapnya.
Benny mengatakan hingga saat ini peningkatan jumlah pelaku UMKM yang ada di Kota Medan meningkat cukup pesat. Dari total 27.763 UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM pada tahun 2021, sekarang jumlahnya mencapai 33 ribu.
"Bagi pelaku UMKM yang terdaftar tentu kita lakukan pembinaan. Bisa masuk ke pasar modern, tahu tujuannya jangan cuma ikut-ikut aja," katanya.
Baca juga: UPDATE Kasus Penghinaan Oleh Anak Bupati Labusel, Polisi akan Mediasi Kedua Belah Pihak
Program UMKM untuk Istri Jukir dan Betor
Selain meningkatkan jumlah UMKM yang masuk pasar modern, Benny mengatakan tahun ini pihaknya juga memiliki program pengembangan koperasi di seluruh rumah ibadah.
"Saat ini yang aktif 378 koperasi. Program kita tahun harus ada koperasi di seluruh rumah ibadah. Diharapkan ini menjadikan rumah ibadah bisa bangkit dan menghasilkan keuangan sendiri," ucapnya.
Koperasi di rumah ibadah ini, terang Benny akan berkolaborasi dengan beberapa perusahaan swasta.
"Kengan kita buat koperasi kita kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan untuk berikan modal," ucapnya.
Sementara itu, Benny mengatakan pihaknya juga tengah melangsungkan program pengembangan UMKM bagi istri juru parkir dan juga sopir becak motor (betor).
"Tahun ini juga harus dibuat koperasi untuk juru parkir dan dibuat UMKM untuk istrinya, juru parkir udah 70 orang, betor, dan juga nelayan. Jadi program banyak untuk kemasyarakatan," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)