Penyitaan Orangutan
BKSDA Sumut tak Jelas, Geger Mau Bongkar Penyitaan OU di Rumah Bupati Langkat, Tapi Malah Batal
BKSDA Sumut sempat gembar-gembor mau bongkar soal penyitaan orangutan di rumah Bupati Langkat, tapi mendadak dibatalkan
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN.COM,MEDAN- Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BKSDA Sumut) sempat gembar-gembor akan membongkar kasus penyitaan orangutan di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin alias Cana.
Rencananya, pengungkapan masalah ini akan disampaikan di kantor BKSDA Sumut.
Tapi belakangan, niat awal membongkar kasus orangutan ini mendadak dibatalkan.
Tidak jelas kenapa BKSDA Sumut membatalkan konfrensi pers ini.
Apakah karena ada tekanan atau intervensi, tidak ada jawaban yang jelas.
Baca juga: Ketua MPC PP Binjai Tidak Mengaku Serang Penyelamat Orangutan dan BKSDA, Ini Penjelasannya
Kepala Evaluasi dan Monitoring Lapangan BKSDA Sumut, Handoko ketika dikonfirmasi memberikan jawaban enteng.
"Konfrensi pers hari ini dibatalkan, kami sudah sampaikan dalam grub (WhatsApp). Kamu tidak masuk dalam grub," kata Handoko, Rabu (26/1/2022).
Dia beralasan, dirinya tidak bisa menjelaskan lebih detail terkait penyitaan orangutan di rumah Ketua DPD Golkar Sumut.
Handoko berdalih, bahwa keterangan itu menunggu hasil dari Jakarta dan akan disebarkan melalui rilis yang akan dibuat oleh BKSDA.
"Saya tidak bisa kasih keterangan sekarang apa saja yang disita di sana. Kami masih menunggu hasil dari Jakarta. Nanti kita akan membuatkan rilis sekalian foto fotonya," kata Handoko.
Baca juga: Kisruh Penyitaan Orangutan di Rumah Ketua MPC PP Binjai, Polisi Usut Penyerangan Petugas BKSDA
Ada kabar, bahwa batalnya konfrensi pers penyitaan orangutan di rumah Cana ini lantaran disebut-sebut Kepala BKSDA Sumut takut ditanyai soal hubungan penyitaan orangutan di rumah Cana dengan penyitaan orangutan di rumah oknum Ketua OKP di Binjai beberapa waktu lalu.
Diketahui, petugas BKSDA Sumut sempat dilempari batu saat menyita orangutan di rumah oknum Ketua OKP di Binjai, hingga petugas BKSDA lari terbirit-birit berondok di markas Brimob.
Oknum Ketua OKP di Binjai ini juga dikabarkan merupakan rekan satu organisasi Terbit Rencana Peranginangin alias Cana, yang kini menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Langkat.
Keduanya sama-sama punya orangutan di dalam rumah.
Sampai detik ini, pertanyaan darimana asal-usul orangutan di rumah para ketua ini belum terjawab.(cr17/tribun-medan.com)