Kantor Bupati Langkat Digeledah
Perusahaan Bupati Langkat Dinamai PT Dewa Rencana Perangin-angin, KPK Bongkar Dokumen Transaksi
KPK mengimbau para pihak yang nanti akan diperiksa sebagai saksi agar kooperatif hadir dan memberikan keterangan dengan jujur di hadapan tim penyidik
Agar bisa menjadi pemenang paket proyek pekerjaan, diduga ada permintaan persentase fee oleh Terbit melalui Iskandar dengan nilai persentase 15 persen dari nilai proyek untuk paket pekerjaan melalui tahapan lelang dan nilai persentase 16,5 persen dari nilai proyek untuk paket penunjukkan langsung.
Selanjutnya, salah satu rekanan yang dipilih dan dimenangkan untuk mengerjakan proyek pada 2 dinas tersebut adalah tersangka Muara Perangin-angin dengan menggunakan beberapa bendera perusahaan dan untuk total nilai paket proyek yang dikerjakan sebesar Rp 4,3 miliar.
Baca juga: Dulu Dikira Wanita, Anggota TNI Aprilio Manganang Kini Bahagia dengan Tunangannya yang Cantik
Selain dikerjakan oleh pihak rekanan, ada juga beberapa proyek yang dikerjakan oleh Terbit melalui perusahaan milik Iskandar.
Pemberian fee oleh Muara diduga dilakukan secara tunai dengan jumlah sekitar Rp786 juta yang diterima melalui perantaraan Marcos Surya Abadi, Shuhanda Citra, dan Iskandar untuk kemudian diberikan kepada Iskandar dan diteruskan lagi kepada Terbit.
Diduga dalam penerimaan sampai dengan pengelolaan uang-uang fee dari berbagai proyek di Kabupaten Langkat, Terbit menggunakan orang-orang kepercayaannya yaitu Iskandar, Marcos, Shuhanda, dan Isfi Syahfitra.
Diduga pula, ada banyak penerimaan-penerimaan lain oleh Terbit melalui Iskandar dari berbagai rekanan dan hal ini akan didalami lebih lanjut oleh tim penyidik.
Baca juga: Akhirnya Polisi Pastikan DJ Indah Cleo Tewas Bersama 17 Orang di Karaoke Double O Sorong
Baca juga: Bentrok di Sorong, Kabar Sahabat Dj Dinar Candy Meninggal Direspons Managemen
(Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)
Perusahaan Bupati Langkat Dinamai PT Dewa Rencana Perangin-angin, KPK Bongkar Dokumen Transaksi