Liga 1
Liga 1 Merebak Kasus Covid-19, Bagaimana Kelanjutan Pertandingan? Berikut Penjelasan PT LIB
PT Liga Indonesia Baru (LIB) angkat bicara mengenai nasib kompetisi di tengah kasus Covid-19 yang tengah merebak di Liga 1 2021-2022.
TRIBUN-MEDAN.com - Perhelatan kompetisi Liga 1 yang saat ini berlangsung seri keempat di Bali, tengah diterpa kasus Covid-19.
Sejumlah pemain di beberapa klub terinfeksi positif Covid-19. Lantas bagaimana kelanjutan kompetisi Liga 1?
PT Liga Indonesia Baru (LIB) angkat bicara mengenai nasib kompetisi di tengah kasus Covid-19 yang tengah merebak di Liga 1 2021-2022.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Sudjarno mengatakan, hingga saat ini gelaran Liga 1 2021-2022 tetap bergulir sesuai jadwal yang ditetapkan.
Perhelatan Liga 1 seri keempat sedang dihelat di Bali.
Baca juga: LIGA INGGRIS - Paul Pogba Siap Bertahan dengan Satu Syarat dan Tampil Memukau Lagi di Man United
"Sampai sekarang masih on schedule," ucap Sudjarno kepada BolaSport.com, Sabtu (29/1/2022).
"Jadwal masih berjalan," sambung Sudjarno.
Di satu sisi, penyebaran kasus COVID-19 sedang melanda tim-tim di Liga 1.
Seperti Persib Bandung yang mengumumkan sembilan pemainnya dinyatakan positif.
Lalu, ada Riko Simanjuntak (Persija Jakarta) dan Adam Mitter (PSM Makassar), terpapar virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Baca juga: Juventus Punya Penyerang Baru Dusan Vlahovic, Buffon Beri Saran ke Paulo Dybala
Sebelumnya, lima pemain Arema FC terjangkit COVID-19 dan saat ini sudah dinyatakan sembuh.
Sudjarno menuturkan, sudah disediakan tempat karantina bagi pemain yang positif COVID-19.
"Pemain-pemain yang positif dikarantina, kami siapkan tempatnya," kata Sudjarno.
Sudjarno pun menyinggung mengenai regulasi Liga 1 2021-2022 pada pasal 52 ayat 7.
Dalam pasal tersebut disebutkan mengenai jika ada situasi darurat COVID-19 yang menerpa klub.
Baca juga: JADWAL Siaran Bola Malam Ini Live Indosiar, Persib Bandung vs Persikabo, Persebaya vs PSS
"Kan ada regulasi di pasal 52 itu, terkait dengan klub, itu kalau ada 1 klub pemainnya minimal tersisa 14," kata Sudjarno.
"Itu akan dilakukan emergency meeting untuk menentukan status pertandingan, itu regulasi seperti itu dan yang dikuti," tutur Sudjarno.
Berikut bunyi pasal 52 ayat 7: "Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah Swab Test Rapid Antigen pada hari pertandingan membuat Klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar Rapat Darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final."
Sumber BolaSport.com