News Video
Ini Dia Kesaksian Dua Wanita Penyedia Makanan Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat
Dua wanita paruh baya berikan kesaksian mengenai pemberian makanan kepada para penghuni kerangkeng di kediaman pribadi Bupati Kabupaten Langkat
Penulis: Satia |
Di mana, selama memberikan makanan kepada para penghuni kerangkeng, tidak ada ikan ataupun sayur yang busuk. Semua, kata dia dalam keadaan segar.
"Saya sudah 18 tahun, dan memasak kepada mereka. Makanan bergizi. Sayur juga yang segar," ucapnya.
Rupinih juga mengaku, memberikan makan tiga kali sehari kepada para penghuni kerangkeng.
Terpisah, dalam laporan Migrant CARE, menyebut bahwa telah terjadi perbudakan modern di kediaman Terbit Rencana Peranginangin. Di mana, para penghuni kerangkeng dipekerjakan secara paksa oleh Terbit.
Tidak hanya itu, Terbit juga diduga menyiksa para penghuni kerangkeng. Temuan terbaru, ada yang meninggal akibat penyiksaan yang dilakukan oleh Algojo Terbit.
Sangking parahnya, para penghuni kerangkeng juga dicampakkan ke dalam kolam ikan, bilamana melawan karena dipukuli.
Selain itu, para penghuni dipekerjakan secara paksa dan tidak diberikan upah atau gaji oleh Terbit.
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak juga menyatakan, bahwa lebih dari 600 orang pernah mendekam dalam kerangkeng yang sudah didirikan selama 10 tahun itu.
(wen/tribun-medan.com)