Timnas Indonesia
SHIN Tae-yong Buka Suara Terkait Pelatih Persebaya Protes Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia
Shin Tae-yong menanggapi protes pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso terhadap kebijakan pemanggilan pemain dari PSSI.
TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong buka suara terkait pemain Persebaya Surabaya yang dipanggil untuk memperkuat skuat Garuda.
Shin Tae-yong menanggapi protes pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso terhadap kebijakan pemanggilan pemain dari PSSI.
Sebelumnya, para pelatih klub-klub di Liga 1 telah merespon pemanggilan pemain Timnas Indonesia yang dilakukan Shin Tae-yong.
Kebanyakan pelatih senang pemainnya mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Namun pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso justru menunjukkan respon yang sebaliknya.
Aji Santoso melayangkan teguran keras kepada PSSI terkait kebijakan pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.
Baca juga: JADWAL Perdana Timnas Indonesia U-23 Lawan Laos, Laga Terakhir Bentrok Malaysia
Hal ini tak lepas dari fakta ada lima pemain Persebaya Surabaya yang dipanggil ke timnas, sementara klub Liga 1 lainnya hanya satu, dua, atau tiga pemain saja.
Lima pemain yang dipanggil dari Persebaya adalah Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Marselino Ferdinan.
Aji Santoso protes karena pemanggilan kelima pemain tersebut merugikan Persebaya Surabaya dalam turnamen Liga 1 2021-2022.
Sebab, Persebaya Surabaya menjadi tak bisa bermain dengan kekuatan penuh seperti tim lainnya.
Padahal, Bajul Ijo saat ini bersaing ketat di papan atas klasemen untuk memperebutkan gelar juara Liga 1 2021-2022.
Baca juga: Manchester City Resmi Perkenalkan Rekrutan Anyarnya Julian Alvarez, Si Penerus Sergio Aguero
"Sudah resmi lima pemain kami dipanggil timnas," kata Aji Santoso dalam konferensi pers pasca-laga Bhayangkara FC vs Persebaya, Selasa (18/1/2022).
"Saya akan sampaikan ini dari awal, jika sama-sama ingin mengambil keuntungan, laga Persebaya (vs PSS Sleman) seharusnya ditunda." tegasnya.
"Lima pemain kami dipanggil, beda dengan tim lain yang mungkin hanya dua sampai tiga pemain.
"Kami harus diberi ruang sedikit karena tidak mungkin tanggal 27 timnas Indonesia bermain sementara tanggal 28 kami harus bertanding.
"Jadwal harus diatur ulang agar kita bisa sama-sama fair, timnas bisa memakai pemain kami secara maksimal, kami pun juga seperti itu.
"Harus ada kebijakan dalam situasi seperti ini." pungkasnya.
Baca juga: KIPER Berdarah Indonesia yang Bela Panathinaikos Kunjungi Kedubes RI, Cyrus Margono Gabung Timnas?
Oleh karena itu, Manajer Persebaya, Candra Wahyudi sempat mengajukan soal aturan pembatasan pemanggilan kuota pemain ke Timnas Indonesia pada PSSI.
"Karena itu (lima pemain Persebaya dipanggil Timnas Indonesia), kami mohon PSSI bisa mempertimbangkan permintaan ini." kata Candra Wahyudi.
"Kami tahu, permintaan ini tidak populer. Tetapi, kondisi yang ada mengharuskan seperti itu," ucap manajer Persebaya, Candra Wahyudi dilansir dari Kompas.com
"Terkecuali, PSSI dan LIB bisa lakukan sinkronisasi agenda timnas dan kompetisi," pungkasnya.
Mendengar keluhan salah satu klub Liga 1, Shin Tae-yong pun menanggapinya dengan bijaksana.
Shin Tae-yong menyadari sulitnya bagi pelatih klub yang kehilangan para pemain pentingnya yang dipanggil untuk membela negara saat mereka juga berjuang di kompetisi.
Pernah merasakan pengalaman yang serupa, Shin Tae-yong pun tak ingin ada salah paham dengan para pelatih di Liga 1 karena semua jadwal dibicarakan melalui PSSI.
"Jadi apapun semua jadwal dibicarakan ke PSSI." kata Shin Tae-yong.
"Saya berharap tidak ada salah paham untuk ini, saya ada pengalaman pernah melatih klub, jadi saya tahu susahnya seperti apa." jelasnya.
Menurut Shin Tae-yong, kriteria pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia sudah dijalaninya dengan sebaik mungkin.
"Saya berusaha sebaik mungkin dalam memilih pemain dan berbaik hati ke tim profesional Liga 1," pungkasnya.
Sumber BolaStylo.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/saint-as-yong-bagus-kahfi-timnas.jpg)