Wabah DBD
Waspada, Kasus DBD Dikabarkan Mulai Meningkat di Kota Medan
Kasus DBD di Kota Medan dikabarkan tengah meningkat. Masyarakat diminta untuk mewaspadai wabah DBD ini
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Beberapa minggu terakhir, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dikabarkan mulai meningkat di Kota Medan.
Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan rujukan pasien dari puskesmas ke rumah sakit dengan gejala DBD.
Karena adanya laporan kasus DBD, kegiatan fogging mulai dilakukan dari rumah ke rumah.
"Memang saat ini penyakit musiman DBD itu lagi meningkat, tetapi sudah bisa ditangani langsung ke puskesmas, sehingga yang dibawa ke RS itu yang memang sudah tidak bisa diatasi," kata Humas RS USU, Muhammad Zeinizen, Selasa (1/2/2022).
Baca juga: Musim Pancaroba, Dinkes Ingatkan Masyarakat Terhadap Bahaya DBD dan Ini Gejalanya
Zein mengatakan, dalam satu bulan terakhir, RS USU ada menangani dua pasien DBD.
"Pasien tersebut masih gejala ringan dan telah sembuh," kata Zein.
Terpisah, di RS Mitra Sejati juga ada penderita DBD yang tengah dirawat.
Jumlahnya ada tiga orang.
"Saya dirawat di RS Mitra Sejati dan kurang lebih ada tiga yang sama dengan saya sedang dirawat karena DBD," kata Gani, pasien gejala DBD yang masih dirawat di RS Mitra Sejati.
Baca juga: BERTANDING di Tingkat Nasional, SMP Negeri 1 Sigumpar Bikin Lotion Anti Nyamuk Penyebab DBD
Sementara itu, di RSUP Adam Malik Medan, sejauh ini belum ada peningkatan pasien DBD.
"Memang saat ini kasus DBD lagi tinggi. Saat ini kan tengah perubahan cuaca," kata Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak.
Menurut Rosario, di RSUP Adam Malik sejauh ini belum ada pasien dengan keluhan DBD.(cr5/tribun-medan.com)