SEBELUM Ditemukan Tewas Mengenaskan, Imelda Sempat Dijemput Cowok Naik Motor Matic

Warga bersabar menunggu di depan rumah karena jasad korban masih diautopsi di rumah sakit Bhayangkara Medan.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Potret Imelda semasa hidup. 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Rumah duka Imelda (20) gadis asal Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Deliserdang yang ditemukan tewas dan diduga menjadi korban pembunuhan sudah ramah dikunjungi pelayat Kamis, (3/2/2022).

Warga bersabar menunggu di depan rumah karena jasad korban masih diautopsi di rumah sakit Bhayangkara Medan.

Seorang wanita bernama Imelda (19) ditemukan tewas di sebuah area persawahan di Kampung Pala, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, (3/2/2022) pagi.
Seorang wanita bernama Imelda (19) ditemukan tewas di sebuah area persawahan di Kampung Pala, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, (3/2/2022) pagi. (TRIBUN MEDAN/HO)

Ibu korban, Siti Aisah terus-terusan menangis di dalam rumah.

Kakak korban, Antika juga ikut menangis di dalam rumah.

Mereka belum percaya kalau Imelda pergi dengan tragis.

Sofyan, ayah korban dugaan pembunuhan yang jasadnya ditemukan di area persawahan di Kampung Pala, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, (3/2/2022) pagi.
Sofyan, ayah korban dugaan pembunuhan yang jasadnya ditemukan di area persawahan di Kampung Pala, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, (3/2/2022) pagi. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Abang ipar korban, Rajudin menyebut sekira pukul 20.00 WIB masih sempat melihat adik iparnya itu.

Saat itu sempat ada seorang laki-laki yang datang ke rumah.

"Sempat dibilangnya sama mamak, itu dia Mak orangnya datang. Kubilang bawalah ke rumah, cuma dia takut bawanya masuk ke rumah karena takut sama abangnya yang nomor 3. Korban ini anak nomor 4," kata Rajudin.

Rajudin mengatakan saat itu pria yang menjemput adik iparnya itu menaiki sepeda motor matic.

"Sempat mau kudatangi karena aku jugakan pingin tahu siapa orangnya. Nggak kenal aku saat itu. Udah kubilang juga jangan dijumpain kalau belum kenal kali. Pas mau kudatangi pergi dia," kata Rajudin

Ia menyebut kalau tidak lama kemudian ia dan istrinya pulang ke rumahnya di Desa Kelambir.

Ia baru tahu kabar adiknya meninggal pada Kamis pagi.

Meski sempat dijemput dari rumah oleh seorang laki-laki, namun Rajudin menyebut adiknya itu terakhir pergi bersama tetangganya bernama Sari.

Hanya saja setelah beberapa meter dari rumah mereka berpisah.

Imelda dikenal warga selama ini sebagai anak yang baik.

Ia sehari hari bekerja di rumah makan yang ada di Pantai Labu.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved