News Video
Cerita Warga Liang Melas Datas Yang Ikut Antar Jeruk ke Istana Negara, Karena Jalan Tidak Diperbaiki
Presiden Joko Widodo (Jokowi), datang langsung meninjau kondisi jalan Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo
TRIBUN MEDAN.com, MEDAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi), datang langsung meninjau kondisi jalan Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Jumat (4/2/2022).
Kedatangan Presiden Jokowi ini, setelah ada enam orang warga Desa Liang Melas Datas mengantarkan satu truk berisikan jeruk ke Istana Negara, pada Desember 2021 silam.
Saat tiba di sana, Presiden Jokowi berjanji akan segera memperbaiki jalan desa itu dan akan mengunjunginya setelah jalan tersebut telah selesai diperbaiki.
Nirwan Surbakti, salah satu warga yang ikut mengantarkan jeruk ke Istana Negara menjelaskan bahwa, setibanya di sana. Presiden berjanji akan mengunjungi lokasi tersebut ketika jalan itu telah selesai diperbaiki.
"Jadi kami ber enam ke istana, kami diterima di istana dan bertemu bapak Jokowi. Bapak Jokowi senang, katanya kalau siap nanti jalannya, Beliau akan berkunjung ke Liang Melas katanya," kata Nirwan kepada tribun-medan, Jumat (4/2/2022).
Ia mengatakan, ternyata sebelum jalan itu selesai diperbaiki Presiden Jokowi mengunjungi desa tersebut.
Warga pun sangat gembira dengan datang Presiden Jokowi ini secara mendadak.
"Belum siap pun jalannya, sudah datang pak Jokowi nya. Itu yang bikin kita bangga dengan pak Jokowi. Janjinya setelah siap nanti berkunjung, tau-taunya seperti ini tiba - tiba dia datang, memang sangking pedulinya presiden kepada rakyatnya," sebutnya.
Ia mengatakan, Presiden Jokowi sangat perduli dengan masyarakat khususnya di Desa Liang Melas Datas.
Lebih lanjut, Nirwan pun menceritakan awal mulainya warga berniat mengirimkan jeruk ke Istana Negara.
Awalnya, para warga sudah tidak tahan lagi dengan kondisi jalan yang sangat parah untuk dilalui.
"Ini sebetulnya keluhan masyarakat, sebetul pas waktu itu di sini musim penghujan, jadi banyak jeruk yang rontok dan busuk karena kesulitan akses untuk menjualnya hasil panen," bebernya.
Kemudian, terjadilah perbincangan di warung kopi dengan warga lainnya untuk mengirimkan jeruk ke istana Negara, agar Presiden berkunjung ke tempat mereka.
"Timbullah inisiatif gimana kalau kita kirimkan jeruk ke pak Presiden. Lalu, dikembangkan ke masyarakat ternyata dapat respon," ujar Nirwan.
Ia mengatakan, setelah mendapat respon dari masyarakat yang lain. Dirinya langsung mengumpulkan hasil panen dari masyarakat dan segera diberangkatkan ke Jakarta.