News Video

Ladang Jeruknya Didatangi Presiden Jokowi di Desa Liang Melas Datas, Sembiring: Ini Suatu Mujizat

Seorang petani di Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, tidak menyangka ladangnya didatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Seorang petani di Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, tidak menyangka ladangnya didatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Keptamya Sembiring (40) menceritakan kebahagiaannya bisa berteman langsung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain mengunjungi kebun jeruk, kedatangan Jokowi ini juga meninjau kondisi jalan di Desa tersebut.

"Saya dan warga lainnya merasa gembira dan antusias menyambut kedatangan bapak Jokowi kemari. Karena jalan juga sudah diperbaiki," kata Keptamya kepada tribun-medan, Jumat (4/2/2022).

Ia menjelaskan, Presiden Jokowi mendatangi kebun miliknya tidak lama. Di sana, Presiden hanya menanyakan tentang buah jeruk.

Setelah bertanya-tanya, Jokowi langsung menuju ke ladang dan memetik jeruk untuk dibawanya pulang.

"Bapak Jokowi datang hanya sekitar 10 menit saja. Setelah itu Bapak Jokowi pergi ke tengah metik jeruk sendiri. Kami sempat bertanya apakah sama rasanya sama yang dikirim ke istana, beliau menjawab sama rasanya," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Keptamya mewakili petani lainnya sempat mengadukan soal harga pupuk dan pestisida yang semakin mahal, tidak sebanding dengan harga jual jeruk.

"Perbincangan tadi ada perwakilan dari masyarakat kita minta masalah pupuk dan pestisida yang sekarang mahal, harga jeruk sekarang kan turun jadi nggak sebanding lagi biaya produksi sama hasil penjualan," sebutnya.

Ia menuturkan, setelah mengunjungi kebunnya Presiden Jokowi langsung meninjau kondisi jalan yang telah rusak selama puluhan tahun itu.

Keptamya juga menyebutkan, alasan masyarakat di sana mengirimkan jeruk ke istana negara, agar Presiden Jokowi bisa turun secara langsung dan melihat kondisi jalan yang sebenarnya.

"Pertama itu kan sebenarnya masyarakat ini ingin Pak Jokowi datang ke sini sekaligus memperhatikan, dimana situasi jalannya memang sudah rusak, jadi maksud masyarakat ini biar Bapak Jokowi langsung melihat," katanya.

Ia juga menceritakan bahwa, jeruk yang dikirimkan ke istana negara itu merupakan inisiatif para warga lantaran telah putus asa dengan pemerintah setempat yang tidak kunjung memperbaiki satu - satunya akses jalan desa itu.

Bahkan, warga di sana kerap bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang.

"Jalan di sini memang benar-benar rusak, kalau pemerintah setempat yang kami lihat yang di aspal sikit - sikit. Untuk mengatasi yang lubang - lubang itu masyarakat di sini sering gotong-royong. Sekarang sudah diperbaiki sama bapak Jokowi," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved