Pria Ini Kaget Orang Asing Pegang Tangannya, Dikira Pelecehan, Ternyata Ada Kisah Haru di Baliknya

Saat naik bus, pemuda ini ditempeli seorang pria di sebelahnya. Banyak orang mengira hal tersebut mengganggu dan termasuk dalam pelecehan.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Soha.vn
Cutto membiarkan pria asing itu memegang tangannya selama perjalanan di bus. 

Tetapi pemuda itu tetap tidak melakukan apa-apa. Bahkan dia membiarkan pria asing itu menyandarkan kepalanya di bahunya selama perjalanan. 

Di satu sisi, Cutto merasa bahwa orang ini adalah berbeda dari yang lain.

"Saya hanya membiarkan dia memegang tangan saya. Apa lagi yang bisa saya lakukan dalam situasi itu? Terkadang, kita tidak boleh terlalu egois dan perlu memikirkan orang lain sebelum diri kita sendiri.” Ujar Cutto dilansir dari Inspire More.

Penumpang lain melihat adegan itu dan berpikir bahwa tindakan Cutto menginspirasi.

Sehingga dia mengeluarkan kameranya untuk menangkap momen dua orang asing berpegangan tangan di bus dan mempostingnya di Facebook

Setelah itu, foto tersebut mendapat lebih dari 14.000 likes dan banyak pujian untuk pemuda berusia 21 tahun itu. 

Tidak hanya itu, seorang kenalan pria asing tersebut, setelah mengetahui insiden itu, langsung menemui Cutto untuk mengucapkan terima kasih atas bantunnya.

Baca juga: Sendirian di Kamar Hotel, Gadis 15 Tahun Kaget Pintu Kamarnya Didobrak Pria Asing, Ini yang Terjadi

Baca juga: Belanja Bumbu Dapur saat Liburan, Nagita Slavina Dapat Perlakuan Tak Terduga dari 2 Pria Asing

Ternyata pria yang duduk di sebelah Cutto saat itu bernama Robert dan didiagnosa mengalami disabilitas intelektual ringan. 

Robert membutuhkan sedikit rasa aman dalam perjalanan pulang sendirian.

Sehingga dia memegang tangan Cutto. 

Tentunya pemuda tersebut juga mengetahui bahwa Robert sangat membutuhkan pertolongan.

Sehingga tak hanya membiarkan pria asing itu memegang tangannya, Cutto juga tetap duduk di bus sampai stasiun terakhir di mana Robert turun.

Ketika ditanya tentang tindakan kebaikannya, Cutto menunjukkan kerendahan hatinya.

Ia memberikan segala pujian kepada ibunya dan mengatakan alasannya karena dia dibesarkan oleh seorang "ratu".

(Yui/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved