Sosok Komjen Dwiyono Jejak Kariernya, 10 Lulusan Akpol 1994 Jadi Kapolda, 2 Perwira Pecah Bintang 3

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Dwiyono, perwira tinggi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 kini mendapat kenaikan pangkat bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen).

Seperti diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menaikkan pangkat Dwiyono dari bintang dua (Irjen) menjadi bintang tiga (Komjen) di Mabes Polri pada 6 Oktober 2025.

Dwiyono menyusul rekan seangkatannya Suyudi Ario Seto.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Sakit Jokowi Sebenarnya, Berawal dari Foto Jokowi Viral Wajah Makin Putih

Kini sudah ada dua alumni Akpol 1994 berpangkat komjen alias bintang tiga.

Nama Akpol 1994 yang dikenal dengan angkatan Batalyon Tunggal Panaluan sempat jadi sorotan.

Satu alumninya, Irjen Ferdy Sambo dipecat karena terlibat kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Tiga tahun berlalu, Dwiyono dan Suyudi Ario Seto mengharumkan kembali nama alumni Akpol 1994. 

Nama angkatan1994  kembali harum berkat prestasi dan dedikasi para alumninya yang menempati posisi strategis di kepolisian dan lembaga negara.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi, integritas, dan pengabdian para perwira tinggi tersebut terhadap institusi dan negara.

“Kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol kehormatan, tapi juga amanah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sandi.

Dalam upacara yang digelar di Rupattama Mabes Polri tersebut, sebanyak 27 perwira tinggi Polri menerima kenaikan pangkat, dengan empat di antaranya naik menjadi Komjen.

Komjen Dwiyono dan Jejak Kariernya

Komjen Pol Dr. Dwiyono lahir di Demak, Jawa Tengah, pada 23 Juni 1972.

Dwiyono merupakan lulusan Akpol tahun 1994 dan telah menempuh berbagai pendidikan lanjutan di lingkungan kepolisian, antara lain Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2002, 

Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) pada 2009, dan Sespimti pada 2018.

Di bidang akademik, Dwiyono menyelesaikan studi magister di Universitas Indonesia pada 2007 dan meraih gelar doktor dari Universitas Jayabaya pada 2025.