News Video

Tubuhnya Terlilit Benang dan Terluka, Petugas Pemadam Kebakaran Medan Evakuasi Ular Sanca Besar

Petugas pemadam kebakaran Medan melakukan aksi menaklukan ular sanca dengan ukuran yang cukup besar.

Penulis: Anugrah Nasution |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Petugas pemadam kebakaran Medan melakukan aksi menaklukan ular sanca dengan ukuran yang cukup besar.

Regu tim penyelamatan yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran Medan menyelamatkan satwa yang terjebak di kawasan perumahan warga.

Aksi petugas pemadam kebakaran ini menyelamatkan seekor ular Sanca Batik yang terlilit benang bekas jala ikan di perkarangan rumah warga di daerah Pasar III, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan pada Jumat (4/2/2022) semalam.

Mendapat laporan warga, tim penyelamat langsung bergegas ke lokasi.

Awalnya ular sanca itu ditemukan oleh pemilik rumah sedang tersangkut dan berusaha melepaskan tubuhnya dari lilitan benang jala.

Ular sepanjang hampir tiga meter disinyalir datang dari daerah persawahan yang ada di sekitar rumah warga.

"Jadi kita dapat laporan dari warga di sana jika ada ular yang terlilit benang dan kita langsung menuju ke sana. Dan kita langsung amankan ular tersebut," ujar Pantas Simamora Wadanru tim penyelamatan Pemadam Kebakaran kota Medan kepada tribun-medan.com, Sabtu (5/2/2022).

Pantas mengatakan ketika ditemukan, satwa melata itu sangat agresif meski badannya terlilit benang.

Saat berhasil di evakuasi, tubuh ular yang terlilit benang tampak terluka.

Saat ini Ular Sanca tersebut sudah diamankan dan dibawa ke kantor Pemadam Kebakaran.


"Ular memang kondisinya sehat namun kita temukan adanya luka di tubuhnya karena terlilit benang jala. Jadi, ular saat ini sudah kita amankan dan dibawa ke kantor agar tidak berkonflik dengan masyarakat," ungkapnya.

Pantas mengatakan timnya sudah sering dipanggil untuk membantu warga terkait menyelamatkan hewan.

Beberapa hari sebelumnya timnya pun pernah menyelamatkan kucing yang ditinggal oleh pemiliknya.


"Jadi kucing kemarin juga kita selamatkan karena ditinggal oleh pemiliknya," kata dia.

Saat itu kucing tinggal di dalam rumah sendiri dengan tembok rumah yang sangat tinggi.

"Karena itu kita panjat dengan tangga dan membantu kucing itu yang kelaparan karena ditinggal yang punya," tutup Pantas.

(cr17/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved