Pemko Habiskan Rp1,9 Miliar untuk Pecat Pegawai Dituduh Curi Snack Rp 40 Ribu, Gagal Pula!
Manajer toko AM/PM bersikeras bahwa video pengawasan menunjukkan Gricelda Perez (30 tahun) memasukkan RXBar ke dalam sakunya.
TRIBUN-MEDAN.com - Pemerintah Kota Ontario, California, Amerika Serikat menghabiskan hampir 134.000 dolar AS (Rp1,9 miliar) untuk biaya hukum dalam upaya memecat Gricelda Perez, seorang spesialis catatan polisi sipil yang dituduh mencuri snack seharga 2,99 dolar AS (Rp 41 ribu) di toko serba pada tahun 2018.
Usaha itu ternyata gagal. Pengadilan meminta Pemerintah Ontario untuk mempekerjakan kembali Gricelda Perez.
Manajer toko AM/PM bersikeras bahwa video pengawasan menunjukkan Gricelda Perez (30 tahun) memasukkan RXBar ke dalam sakunya, dan seorang detektif polisi yang menonton video mendukung pernyataan itu. Namun petugas pertama yang menyelidiki kasus tersebut dan seorang ahli video yang memeriksa film tersebut frame-by-frame mengatakan bahwa gambar tersebut tidak meyakinkan.
Seorang arbiter independen menemukan bahwa tidak ada alasan untuk memecat Perez dan memerintahkan kota untuk membayar gajinya dan mempekerjakannya lagi, namun pada tahun 2020, Dewan Kota mendukung pemecatan Perez.
Desember lalu, seorang hakim Pengadilan Tinggi Wilayah San Bernardino menemukan bahwa pencurian itu tidak terbukti dan memerintahkan Dewan Kota untuk mengembalikan hak Perez.
Perez kembali ke pekerjaannya pada 31 Januari, kata Romualdo Sanchez, juru bicara Teamsters Local 1932, yang mewakili Perez selama perselisihan.
“Saya bersyukur hari ini datang,” kata Perez dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui serikat pada Kamis, 3 Februari.
Catatan kota yang diperoleh melalui California Public Records Act menunjukkan bahwa kota dan serikat pekerja masing-masing membayar $11.025 kepada arbiter, Edna E.J. Fransiskus. Dan kota membayar beberapa faktur dengan total sekitar $122.841,09 kepada firma hukum Liebert Cassidy Whitmore.
“Paraturan Lokal 1932 menegaskan bahwa pemecatan Perez seharusnya tidak pernah terjadi,” kata Randy Korgan, sekretaris-bendahara serikat.
“Yang lebih buruk, selama bertahun-tahun, kota itu kemudian menghabiskan sejumlah besar sumber dana publik untuk menjauhkan seorang ibu pekerja keras dan pegawai negeri yang bangga dengan pekerjaannya. Sulit untuk menyaksikan kota Ontario mencoba dan menghancurkan keluarga seperti ini.”
Pejabat Kota Ontario tidak menanggapi keputusan hakim terkait Perez. (mercurynews.com)