Warga Temukan Tengkorak dalam Parit di Kawasan Hutan Karo, Ada KTP dan KIS di Lokasi Penemuan
Warga Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, heboh penemuan tengkorak di dalam parit, Senin (7/2/2022).
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Warga Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, heboh penemuan tengkorak di dalam parit, Senin (7/2/2022).
Tengkorak ini diketahui berjenis kelamin pria.
Tengkorak ini ditemukan di dalam parit di kawasan Penatapan II, Dusun Aek Hotang.
Kasubbag Humas Polres Tanah Karo Iptu M Syahril Lubis mengatakan tengkorak ini pertama kali ditemukan Tuah Simbolon dan Dodi Pandiangan.
"Benar tadi ada warga yang menemukan tengkorak, di dalam parit di Penatapan II, Dusun Aek Hotang, Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, sekira pukul 10.00 WIB," ujar Syahril.
Dikatakan Syahril, awalnya kedua saksi tersebut hendak berangkat ke kawasan hutan di sana.
Namun, belum sempat masuk ke kawasan hutan perjalanan para saksi tersebut terhenti karena mereka mencium adanya aroma tidak sedap dari sana.
"Karena mencium aroma tidak sedap itu, para saksi lansung mencari dan melihat ke arah parit. Di situ mereka terlihat tengkorak yang sudah tergeletak," ucapnya.
Para saksi langsung berlari dan menuju ke warung yang ada di Penatapan II dan menceritakannya kepada orang yang ada di sana.
Selanjutnya, para saksi dan warga di sana melihat lansung tengkorak yang diceritakan tersebut.
Baca juga: Penyelidikan Polda Kasus Kerangkeng Bupati Langkat, Polisi Temukan Kuburan Korban Meninggal
Baca juga: TEREKAM CCTV Aksi Pencurian Sepeda Motor di Medan Kota, Pelaku Langsung Lari Ketika Pemilik Datang
"Setelah para saksi dan warga memastikan penemuan tengkorak itu, selanjutnya saksi melaporkan ke Polsek Tigapanah," katanya.
Usai mendapatkan laporan dari masyarakat, personel Polsek Tigapanah beserta tim Inafis Polres Tanah Karo lansung bergerak ke lokasi.
Setibanya di lokasi penemuan kerangka tersebut, selanjutnya tengkorak itu dimasukkan ke kantung mayat dan dievakuasi ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan proses lebih lanjut.
"Lansung dibawa ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan proses autopsi. Selanjutnya dilakukan penyelidikan identitas korban, dan penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Dijelaskan Syahril, di lokasi penemuan kerangka manusia ini tampak jasad dengan tinggi 175 cm tersebut sudah sudah dikenali.
Sebagian besar bagian tubuhnya sudah tinggal tulang, namun di beberapa bagiannya masih terlihat jaringan kulit.
"Di lokasi, jasad mengenakan celana jeans berwarna cokelat, kemudian memakai sepatu boots berwarna hitam," katanya.
Di dekat lokasi penemuan kerangka tersebut, personel juga menemukan beberapa barang seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), di mana kedua identitas tersebut berisikan data alamat warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Selanjutnya, baju yang dibungkus tas berwarna hitam, kain sejadah, tas sal warna hitam, dan satu buah kacamata.
Ketika ditanya mengenai apakah hal ini merupakan korban kejahatan, Syahril menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum bisa memberikan kepastian karena masih dilakukan proses penyelidikan.
Pihaknya juga masih mendalami terlebih dahulu mengenai identitas dari kerangka tersebut.
Baca juga: Ternyata Ini Sosok Guru Vokal Rhoma Irama, Si Raja Dangdut yang Sudah Ciptakan Ribuan Lagu
Baca juga: KUBURAN Korban Tewas di Kerangkeng Milik Bupati Langkat Nonaktif Ditemukan, Ada Lebih dari 3 Orang
(cr4/tribun-medan.com)