Pengasuh Sampai Takut Lihat Rekamannya Menganiaya Anak, Sang Ibu Frustasi, Berdampak Psikologisnya
Komite Penyelidikan menayangkan video barang bukti seorang perawat melakukan penganiayaan kepada anak cacat yang diasuhnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Komite Penyelidikan menayangkan video barang bukti seorang perawat melakukan penganiayaan kepada anak cacat yang diasuhnya.
Seorang perawat melakukan dengan kasar dalam mengasuh anak laki-laki berusia 8 tahun mengidap Atrofi Otot Tulang Belakang
Tayangan CCTV tersebut diputar di di sidang Dewan Keperawatan dan Kebidanan Irlandia (NMBI).
Perawat ini tidak menentang tuduhan atas pelanggaran kode etik profesional dan kinerja profesional yang buruk.
Pada penayangan video terlihat perawat itu meletakkan seprai di atas kepala anak, meneriaki anak itu, melemparkan benda di ruangan, dan melepaskan masker oksigennya dengan kasar.
Perawat psikiatris tersebut, yang sekarang bekerja di ritel juga memukul tangan anak itu dengan remote kontrol yang digunakan untuk mengubah ketinggian tempat tidurnya.
Perawat itu telah bekerja untuk swasta yang memberikan dukungan kepada orang tua anak laki-laki itu.
Dia mengatakan awalnya pekerjaan itu tidaklah mudah.
Namun, dia percaya anak itu berkembang selama enam bulan dia merawat anak laki-laki itu.
‘’Kami bersenang-senang, dia adalah anak yang periang, dan keluarganya sangat senang dengan perawatan saya sampai saat itu".
Anehnya, setelah melihat videonya sendiri, perawat itu menanggapinya sebagai hal yang sangat menyedihkan untuk ditonton.
"Itu tidak bagus untuk dilihat. Itu tidak melukiskan gambaran yang bagus tentang saya.Cukup jelas dari bahasa tubuh saya, saya frustrasi saat itu".
Dalam sidang diceritakan bahwa perilaku perawat tersebut diamati oleh ayah dari anak tersebut, yang langsung menantangnya dan memintanya keluar ruangan.
"Saya tidak bermaksud menyakiti atau membuat marah siapa pun," katanya.
"Saya percaya saya memberikan perawatan tingkat tinggi selama enam bulan terakhir dan selalu bersedia membantu ketika saya bisa."