Berita Unik
Menangis Ustaz Baik Hati Ini Temukan Bayi Kondisinya Buta & Tuli, Diyakini Ibunya Pecandu Narkoba
Parahnya, sang bayi mengalami kebutaan dan tuli lantaran ulah sang ibu yang menjadi pecandu narkoba.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ustaz menangis temukan bayi dalam kondisi tak sempurna fisik dibuang ibu kandungnya.
Bayi mungil tersebut ditemukan oleh seorang Ustaz asal Malaysia bernama Herman Sudil.
Lewat akun Facebooknya, Ustaz Herman Sudil menceritakan kondisi pilu sang bayi.
Siapa sangka, bayi yang dibuang tersebut ternyata mengalami buta dan tuli.
Parahnya, sang bayi mengalami kebutaan dan tuli lantaran ulah sang ibu yang menjadi pecandu narkoba.

"Satu mata 100 persen buta dan yang lainnya 50:50.
“Ibunya seorang pecandu narkoba dan ketika dia melahirkan, dia membuang anaknya seperti itu.
Ada lagi tiga kakak beradik.
Kakak yang sulung umur empat tahun tak memiliki saluran anus dan telah dioperasi.” Tulisnya di Facebook.
"Saya menangis ketika diberitahu oleh Ustaz Muhammad Azroy tentang kasus ini dan TBQ Amal akan bekerja sama dengan FQ Shelter untuk membantu membesarkan anak ini," katanya.
Oleh karena itu, saat itu, Ustaz Herman mengimbau warga sekitar Johor Bahru untuk mau membantu mendapatkan sumber ASI bagi bayi tersebut.
Buta diyakini karena narkoba
Menurut wawancara singkat Siakap Keli dengan Ustaz Herman, dia menginformasikan bahwa penyebab kebutaan bayi tersebut diduga
karena ulah ibunya sendiri.
"Dia seperti itu karena ibunya pecandu narkoba saat hamil.
“Karena itu penglihatannya terganggu dan mungkin pendengarannya juga terganggu,” ujarnya mengutip dari Siakap Keli.
Namun, menurut dia, pihaknya tidak perlu menunggu lama untuk bantuan tersebut karena sudah ada pihak yang bersedia untuk membantu.
Berdasarkan sharing di Facebook Ustaz Muhammad Azroy pada 31 Januari, bayi tersebut sudah memiliki ibu susu.

“Pagi ini, kami dari TBQ Amal Johor Bahru dan Panti Asuhan Fitrah Qaseh membawa bayi Qiraana dan adiknya Icha ke Klinik Anak Adda Heights untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Alhamdulillah, dokter spesialis di sini tidak memungut biaya apapun dan dia juga akan berusaha mendapatkan air susu ibu (ASI) untuk membantu Baby Qiraana tumbuh,” demikian pernyataan tersebut.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnewsmaker